ALKITAB

Lembaga Alkitab Indonesia selalu mendukung kebutuhan rohani anda, termasuk di dalam pembacaan Alkitab digital maupun harian. Mari bersama menumbuhkan iman kita kepada Tuhan.

Renungan Harian Rabu, 23 November 2022

Renungan Harian Rabu, 23 November 2022

Bekerja Di Dalam Kuasa Tuhan Yang Tak Terbatas

Mungkin, tidak sedikit orang yang lebih terkesima dengan peristiwa menakjubkan yang terjadi dalam cerita ini. Bagaimana tidak, melalui cerita ini kita sedang diperhadapkan pada sebuah kisah yang menampilkan sebuah kejadian yang tidak dapat diterima oleh akal pikiran. Hal itu bukanlah sesuatu yang seutuhnya salah. Namun, cerita lepasnya para rasul dari penjara sesungguhnya memiliki nilai yang jauh lebih mendalam dari sekadar sebuah peristiwa yang luar biasa. Penulis Kisah Para Rasul tentu memiliki maksud yang kuat pada saat ia dengan sengaja mencatat peristiwa tersebut yang kemudian dapat dibaca oleh para jemaat, termasuk bagi umat Tuhan di masa depan. Hal inilah yang perlu kita pahami agar tidak terjebak pada sikap yang cenderung menyederhanakan kisah-kisah yang tercatat dalam Alkitab.

Tidak dapat dipungkiri bahwa Tuhan dapat bertindak dengan cara yang tidak terduga. Kisah yang tercatat dalam ayat 17-25 ini pun telah menunjukkan bahwa tidak ada suatu kuasa pun yang sanggup membendung dan membatasi karya Tuhan. Para pemuka agama pada saat itu memang memiliki kuasa, entah secara sosial maupun hukum, di tengah sistem hidup masyarakat di Yerusalem. Namun, itu bukan berarti mereka dapat menghalangi karya Tuhan yang sedang berlangsung melalui para rasul yang sedang mengerjakannya.

Catatan yang hari ini kita renungkan semestinya cukup untuk menunjukan tentang besarnya kuasa Tuhan yang tidak akan dapat dibatasi oleh kuasa apa pun. Setiap karya yang Tuhan sedang kerjakan tidak akan pernah dapat gagal hanya karena himpitan atau kehadiran para orang yang menganggap dirinya berkuasa untuk menahan pekerjaan tersebut. Kisah para rasul yang lepas dari penjara pun sudah membuktikannya!

Pertanyaannya sekarang adalah apakah kita mencukupkan diri untuk bersikap pasif sebagai umat Tuhan yang hanya mau menikmati dan terkesan ‘kecanduan’ dengan berbagai peristiwa spektakular yang terlalu ajaib? Atau, kita justru memberikan diri untuk selalu terlibat dalam karya Ilahi untuk mewujudkan kasih Tuhan yang tak terbatas bagi seisi dunia? Ingatlah, di dalam kisah ini, para rasul tidak pasif setelah diselamatkan oleh Tuhan secara ajaib. Justru, mereka kembali melanjutkan pekerjaan Tuhan dengan cara memberitakan dan melakukan pengajaran iman. Inilah respons yang selaras antara umat Tuhan dengan karya Tuhan. Para rasul sudah membuktikan bahwa mereka tidak hanya menuntut Tuhan untuk melakukan banyak perkara ajaib dalam hidup mereka, melainkan mereka juga bersedia untuk selalu terlibat aktif dalam pekerjaan Tuhan di dunia ini.