ALKITAB

Lembaga Alkitab Indonesia selalu mendukung kebutuhan rohani anda, termasuk di dalam pembacaan Alkitab digital maupun harian. Mari bersama menumbuhkan iman kita kepada Tuhan.

Bacaan Dan Renungan Harian Sabtu, 27 Mei 2023

Bacaan Dan Renungan Harian Sabtu, 27 Mei 2023

Karya Tuhan Yang Menenangkan di Tengah Kesesakan

Yeremia 34:1-7

Kebaikan Tuhan selalu muncul dalam tiap momen Ia berkarya dalam hidup umat-Nya. Misalnya, pada masa-masa kekalahan kerajaan Israel maupun Yehuda terjadi, Tuhan tetap menghadirkan bentuk rangkulan tangan-Nya yang penuh dengan kehangatan kasih bagi setiap mereka yang bertobat. Tuhan masih memberikan kesempatan untuk berubah dan mengalami pembaharuan. Bahkan, tidak berhenti sampai di situ Tuhan juga memberikan jaminan bagi mereka. Hal inilah yang juga tersedia bagi Zedekia, raja Yehuda.

Tuhan mengutus Yeremia untuk memberikan kepastian bahwa Zedekia tidak akan mengalami kesengsaraan yang sangat parah, jikalau ia bersedia untuk melakukan hal yang benar di hadapan Tuhan. Bayangkan saja, di tengah peperangan besar yang terjadi dan diinisiasi oleh sebuah bangsa yang juga sedang berkembang menguasai sebagian besar wilayah di sana, Tuhan menjamin bahwa Zedekia tidak akan mati oleh pedang. Secara eksplisit Tuhan mengatakan bahwa Zedekia akan mati dengan damai, bukan dalam ketakutan maupun kesengsaraan kesadisan peperangan. Meski demikian, seperti yang nantinya akan kita temukan pada ayat-ayat selanjutnya, ternyata Zedekia masih menganggap rendah tindakan Tuhan tersebut.

Perkataan Tuhan yang awalnya ditujukan bagi Zedekia ini telah menampilkan sebuah kenyataan iman bahwa Tuhan selalu menyediakan rancangan damai bagi umat-Nya yang mau bertobat dan menjalin kesetiaan kepada-Nya. Bahkan, di tengah situasi hidup yang sangat berat sekalipun, Tuhan tetap menghadirkan karya kasih-Nya yang memberikan ketenangan. Sayangnya, melihat dan menyadari hal tersebut di tengah situasi hidup yang tidak tenang adalah sangat sulit. Itulah mengapa, tidak sedikit umat Tuhan yang menganggap Tuhan tidak memperhatikan dan memberikan pertolongan hanya karena situasi hidupnya dirasa sangat tidak nyaman. Oleh sebab itu, marilah kita mendengarkan suara firman-Nya secara seksama, memberikan ruang bagi kehadiran-Nya dan menyadari karya kasih-Nya agar kita tidak meluputkan bimbingan Tuhan menuju damai sejahtera.