ALKITAB

Lembaga Alkitab Indonesia selalu mendukung kebutuhan rohani anda, termasuk di dalam pembacaan Alkitab digital maupun harian. Mari bersama menumbuhkan iman kita kepada Tuhan.

Orang Berhikmat dan Orang Bebal

Orang Berhikmat dan Orang Bebal

Amsal 1:28-33, BIMK

Dalam kehidupan ini kita sering diperhadapkan dengan pilihan. Demikian juga dalam hal nasihat hikmat, kita memilih mendengarkan dan menurutinya atau justru mengabaikannya. 

Dalam teks yang kita baca ini, menjelaskan tentang hikmat yang dikontraskan dengan orang tak berpengalaman yang disebut bebal. Ada perbedaan yang begitu jelas, dimana orang yang tidak berhikmat senantiasa menolak teguran dan nasihat, benci kepada pengetahuan, dan hanya bersandar pada pendiriannya sendiri.  Sedangkan, orang berhikmat adalah mereka yang mendengarkan nasihat dan teguran, cinta akan pengetahuan dan takut akan Tuhan (ayat 29). Tentunya, ada konsekuensi dalam keputusan yang diambil. Mareka yang bebal dan menolak hikmat akan celaka (ayat 31-32), sedangkan yang berhikmat akan aman dan terlidung dari malapetaka (ayat 33.

Dengan perbandingan antara orang berhikmat dan bebal ini, membuat kita dengan mudah untuk mentukan mana yang akan kita pilih. Masing-masing dari kita pasti akan memilih menjadi orang berhikmat, tetapi sudahkah kita benar-benar memberikan diri untuk hikmat itu? Atau justru kita mengabaikannya dan lebih menyukai sebuah kebebasan dan melakukan yang kita suka tanpa mempertimbang benar atau salah. 

Allah telah menawarkan hikmatnya kepada kita, bersediakah kita menerima? Pilihan kita sekarang ini akan menentukan masa depan kita. Memilih untuk menerima nasihat dan takut akan Tuhan menjadi pilihan yang tepat. Percayalah, ada jaminan kebahagian bagi mereka yang memberikan diri untuk hikmat. Mari berdoa agar Allah senantiasa memberikan hikmat dan pengertian. Tetaplah lakukan apa yang baik dan benar sesuai kehendak-Nya.

Salam Alkitab Untuk Semua.