ALKITAB

Lembaga Alkitab Indonesia selalu mendukung kebutuhan rohani anda, termasuk di dalam pembacaan Alkitab digital maupun harian. Mari bersama menumbuhkan iman kita kepada Tuhan.

Firman Dan Hikmat-Nya Adalah Kebutuhan Kita

Firman Dan Hikmat-Nya Adalah Kebutuhan Kita

Amsal 2:2-9, BIMK

Seorang yang tua ataupun mengemban peranan penting dalam lingkungannya. Pada ayat pertama, penulis memposisikan dirinya sebagai orang tua yang tengah berpesan kepada anaknya, seperti yang dilakukan oleh orang tua pada umumnya.
Penulis ingin mengingatkan pembacanya agar mendengar dan mengingat yang 
dikatakannya agar tetap berhati-hati dalam menjalani kehidupan.

Kitab ini juga dikenal sebagai Kitab Hikmat yang tersusun dalam Alkitab, sehingga pembaca acap menjumpai isinya dalam bentuk nasihat – seperti yang firman yang telah kita baca.

Penulis memberikan pesan bahwa manusia harus mengingat bila Tuhan Allah selalu menyertai umat-Nya yang berkenan di hadapannya. Seorang yang taat akan Tuhan  Allah harus mampu menjalani hidup dengan adil dan tidak lalim, sebab ini adalah modal dasar yang harus dimiliki oleh umat Allah.

Melalui ketaatan akan Tuhan lah kita mampu memahami kebenaran, keadilan, dan kejujuran dengan baik. Semua yang dilakukan bila didasari oleh motivasi untuk taat dan melayani Allah, niscaya akan menjadikan hidupnya berkenan di hadapan Allah.

Tidak ada negosiasi terhadap hal ini. Menaati firman-Nya adalah satu keharusan bagi seluruh umat-Nya. Memahami firman-Nya bisa dilalui melalui proses membaca 
Alkitab, bersaat teduh bersama Allah, dan senantiasa berdoa ataupun mengucap 
syukur kepada Allah.

Melayani Allah dengan segenap hati dan pikiran kita adalah satu hal yang memang 
harus dilakukan oleh umat-Nya. Melayani-Nya tidak melulu harus tampil aktif terlihat oleh orang lain ataupun melakukan hal-hal yang besar atau spektakuler. Menjadi 
saluran berkat dan selalu membawa damai sudah merupakan satu bentuk pelayanan kita kepada Tuhan Allah.

Cara mengetahui isi hati seseorang adalah dengan berkomunikasi intens dan bergaul akrab dengan orang tersebut. Pun demikian relasi antara kita (manusia) dengan Tuhan Allah. Ia telah menyampaikan isi hati-Nya melalui Alkitab. Oleh sebab itu membaca 
firman-Nya seyogyanya bukan lagi menjadi satu hal keterpaksaa, melainkan sudah menjadi kebutuhan primer umat-Nya.