ALKITAB

Lembaga Alkitab Indonesia selalu mendukung kebutuhan rohani anda, termasuk di dalam pembacaan Alkitab digital maupun harian. Mari bersama menumbuhkan iman kita kepada Tuhan.

Berani Bertindak didalam Kebenaran

Berani Bertindak didalam Kebenaran

Yohanes 7 : 14-24,TB

Jika pada ayat-ayat sebelumnya dikisahkan bahwa Yesus secara diam-diam pergi ke Yudea, tapi kali ini Yesus secara terang-terangan memperlihatkan tentang siapa diriNya. Yesus mengajar di Bait Allah, ketika banyak pemuka Agama, para Ahli-ahli Taurat berkumpul dan mereka menyaksikan ajaran Yesus. Yesus bersitegang dengan orang-orang Yahudi tentang hukum Taurat. Dalam bait Allah Yesus mengajar dengan penuh otoritas sehingga banyak orang tercengang dan heran. “Bagaimanakah orang ini mempunyai pengetahuan demikian tanpa belajar?” Tapi Yesus merspon dengan berkata “Ajaranku tidak berasal dari diriku sendiri, tetapi dari Dia yang telah mengutus Aku”. Yesus menyerukan bahwa Dia adalah Utusan Allah. 

Ia mengecam perbuatan mereka yang menghakimi dengan tidak adil. Yesus memberitahukan kepada pendengarnya bahwa mereka belum sungguh-sungguh mengerti apa yang Allah katakan dalam hukum Taurat. Yesus membuat perbandingan antara mereka yang melakukan sunat pada hari sabat dan tindakan Yesus yang menyembuhkan orang lumph pada hari sabat. Yesus berupaya memberikan pemahaman tentang makna Taurat yang sesungguhnya, bahwa tindakan menyembuhkan pada saat sabat bukanlah tindakan melanggar taurat, melainkan tindakan kemanusiaan. Yesus ingin memperlihatkan bahwa aturan tidak mematikan dan melumpuhkan kasih dan kemanusiaan. Tidak mematikan pikiran untuk memiliki jiwa kepedulian terhadap sesama. Aturan tetaplah aturan tetapi aturan harus berpihak pada kemanusiaan. Tindakan Yesus yang menyembuhkan orang lumpuh adalah tindakan membebaskan manusia dari keterasingan, kemelaratan dan kelemahan. 

Bapak ibu yang kekasih dalam Tuhan,

Tindakan Yesus adalah sebuah keberanian meskipun Ia tahu persis dengan siapa IA berhadapan. Yesus ada di antara mereka-mereka yang ingin membunuhNya, tapi suara Allah harus dikumandangkan. Kebenaran akan taurat harus ditegakkan. Demikian pula kita dalam menghadapi hidup ini. Kita mungkin ada di antara orang-orang yang membenci kita, yang tidak mau Injil disebarluaskan. Namun kita harus berani menyuarakan tentang TUHAN YESUS Juruslamat itu.

Apalah arti sebuah visi menghadirkan Firman Allah untuk semua generasi jika kita menjadi pengecut dan berdiam dalam tembok ruang yang mengisolasi karena penyakit dan ketakutan akan wabah ini. Dengan bijaksana bertindak kita percaya, kita diperlengkapi dengan hikmat TUHAN untuk berani bersuara dan menerobos batas-batas ketakutan. Berani bukan berarti bertindak gegabah melainkan bertindak dalam pikiran TUHAN. Percayalah, dengan menjalankan amanah yang ada di pundak kita, berpasrah dan berpengharapan di dalam Tuhan, kita sanggup dan berani melayani sampai ujung bumi. Tuhan mampukan LAI. Amin. 

Salam Alkitab Untuk Semua