APCA, KVD dan LAI

APCA, KVD dan LAI

Tanggal 23-24 Juli 2019 saya menghadiri rapat tahunan “Asia Pacific Catholic Affinity” (APCA) di Kunching Sarawak Malaysia.  Secara umum rapat ini bertujuan: memonitor dan mengevaluasi hasil-hasil rapat APCA 2018 di Hanoi Vietnam, dan mengidentifikasi inisiatif-inisiatif baru untuk mengakselerasi hubungan yang lebih erat antara lembaga Alkitab dengan Gereja Katolik di kawasan Asia Pasifik. 
     
Sessi-sessi pada hari Selasa, 23 Juli 2019 APCA membahas tentang: (1) tantangan-tantangan yang dihadapi dalam kerjasama Gereja Katolik dan Lembaga Alkitab, (2) pentingnya terus menjalankan mandat kebersamaan, (3) hal-hal yang sudah dilaksanakan bersama di tingkat “United Bible Society” (UBS), (4) sharing pengalaman masing-masing Lembaga Alkitab di kawasan Asia Pasifik, (5) pengembangan “digital platform” untuk layanan yang menjangkau generasi muda, dan (6) sessi sore ditutup dengan Ibadah Misa secara Katolik. 
     
Sessi hari kedua Rabu, 24 Juli 2019 APCA, yaitu: (1) Mensosialisasi gerakan UBS "Come and Follow Me" yang fokus pada kaum muda Katolik, (2) Mengidentifikasi action plan dan rekomendasi meeting, (3) Membentuk tiga komisi kerja, dan Sekum LAI masuk di Komisi Mempererat Relasi Lembaga Alkitab dengan Gereja Katolik. (4) Menyepakati tindak lanjut meeting, salah satu tindak lanjut meeting adalah akan diadakan minimal tiga kali “monitoring meeting” melalui Skype sebelum APCA pada Juli 2029 di Pnom Penh Kamboja, (5) Malam penutupan diadakan di Jemaat Gereja Katolik Holy Trinity Kuching dengan berbagai kesaksian program “Bible Study” serial yang sangat sukses.
     
Jadwal rapat yang begitu padat berhasil melahirkan kesepakatan-kesepakatan yang harus dilakukan di tingkat global, regional dan lokal. Pada intinya masih begitu banyak peluang yang dapat dioptimalkan untuk mewujudkan kebersamaan oikoumenis melalui karya-karya bersama lembaga Alkitab. Pekerjaan Rumah (PR) LAI juga bertambah demi memenuhi kebutuhan umat akan karya-karya ekumenis berbasis Alkitab.
     
Pada hari Sabtu, 27 Juli 2019 saya menghadiri acara “Meet and Greet” Komunitas Verbum Dominee (KVD)  di Lantai 10 Gedung Pusat Alkitab Jl Salemba 12 Jakarta. Sebuah komunitas yang diperuntukan bagi Umat Katolik agar lebih dekat dengan Kitab Suci dan secara bersama-sama mampu belajar serta refleksi. Sebuah komunitas yang sangat konsisten dalam gerakan membaca Kitab Suci setiap hari dan mendorong umat untuk selalu berbagi refleksi melalui WA Group.
     
Dalam sambutan pengantar, saya memohon agar semua hadirin membaca dan menyimak  Yohanes 17:21: “supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.." Ayat ini juga yang secara khusus dibahas dan menjadi landasan rapat APCA 23-24 Juli 2019. Kebersamaan bukan suatu pilihan, tetapi suatu mandat bagi semua umat Kristiani tanpa memandang denominasi atau konfesi.
     
Frasa "supaya mereka semua menjadi satu" (bahasa Inggris: "That they all may be one"; bahasa Latin: "Ut omnes unum sint") ini menjadi landasan sejumlah gerakan Ekumenikal dalam Kekristenan dan penyatuan sejumlah denominasi Kristen. APCA dan KVD adalah Wahana serta Mitra LAI dalam mewujudkan "Ut Omnes Umum Sint.

Oleh Sigit Triyono (Sekum LAI)

Salam Alkitab Untuk Semua.