Berbagi Kasih di Perbukitan Tapanuli Tengah.

Berbagi Kasih di Perbukitan Tapanuli Tengah.

Berbagi Kasih di Perbukitan Tapanuli Tengah.

 

Penyebaran Alkitab melalui Program Satu Dalam Kasih (SDK) 2022 untuk Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) di wilayah perwakilan Medan diprioritaskan di Kabupaten Tapanuli Tengah.  Kegiatannya berlangsung dari tanggal 7-12 November 2022. Tim LAI yang hadir di Tapanuli Tengah berasal dari kantor LAI Perwakilan Medan dan Kantor LAI Pusat di Jakarta. Dari Medan hadir 3 orang: Rosida Dewi Barus selaku Kepala Perwakilan dan didampingi dua orang staf kantor perwakilan yaitu: Ekha Saragih, dan Beni Sihotang. Sementara dari LAI Jakarta berangkat 3 orang staf: Jemy M. Toelle, Dwi Prasetyo dan Perlando Panjaitan.

Acara pembagian dimulai dari HKBP Bair yang masuk dalam wilayah pelayanan HKBP Ressort Poriaha Julu.  Pendeta jemaat HKBP Bair, Pdt. Marthin Manullang, sungguh bersukacita dengan hadirnya dukungan Alkitab bagi jemaat yang dipimpinnya. “Kita harus berjanji, kalau sudah diberikan Alkitab jangan hanya disimpan di lemari, tapi harus dibaca,” terang Pdt Martin Manullang kepada anak-anak Sekolah Minggu yang hadir dalam acara penyerahan Alkitab. Dalam sambutannya Pdt Martin menegaskan tiga hal penting yang bisa diperoleh anak-anak saat Alkitab yang sudah diberikan kemudian sungguh-sunguh dibaca yakni Firman Tuhan itu bermanfaat untuk mengajar, Firman Tuhan dapat menyatakan kesalahan, dan Firman Tuhan bisa memperbaiki kelakuan. Dengan hadirnya Alkitab di tengah-tengah jemaat, ia berharap ke depan  umat Tuhan semakin bertumbuh dalam iman dan semakin giat dalam melakukan pelayanan rohani di tengah gereja dan masyarakat Poriaha Julu. Masyarakat Poriaha Julu saat ini juga sedang bertarung dengan maraknya peredaran dan penyalahgunaan narkoba yang sudah masuk ke kampung-kampung di wilayah ini.

Banyak dari umat Tuhan di Tapanuli Tengah bekerja di sektor non formal seperti pengemudi becak motor, kuli bangunan, tukang kopek-kopek ikan dan berbagai pekerjaan sederhana lainnya. “Banggalah kalau Tuhan kasih pekerjaan seperti itu,” terang Pdt. Alvius Wau menguatkan dan membesarkan hati jemaatnya. Pdt. Alvius sehari-harinya adalah pendeta jemaat BKPN di Aek Parombunan. “Biarlah kecil di tengah-tengah masyarakat asalkan semua memiliki kualitas iman yang benar,” lanjutnya. Pdt. Alvius  bersyukur sekali karena dengan hadirnya Alkitab bagi jemaat BKPN dapat memperkuat iman mereka.

Penyebaran Alkitab dan bagian-bagiannya untuk wilayah Tapanuli Tengah dilakukan di gereja-gereja dari berbagai denominasi seperti HKBP, BKPN, GKII dan GKPI yang tersebar di sekitar wilayah Kecamatan Barus Utara, Manduamas, Pasaribu Tobing, Sibabangun, Sibolga Selatan, Sirandorung, Sitahuis, Sorkam, dan Tapian Nauli. Sesuai dengan kebutuhan yang sudah disurvei tahun sebelumnya LAI mendistribusikan sebanyak 13.530 eksemplar. Jenis Alkitab yang disebarkan antara lain: Alkitab Dewasa: 3.205 eks, Alkitab Anak: 2.553 eks, Alkitab bahasa Batak Toba: 4.580 eks, Alkitab bahasa Nias: 162 eks, Alkitab Edisi Studi untuk Pendeta: 30 eks, Komik: 3.000 eks, dan Alkitab untuk lansia: 140 eks.

Terima kasih untuk Sahabat-sahabat Alkitab dan mitra-mitra pelayanan LAI yang telah memungkinkan Alkitab hadir di tengah-tengah umat dari berbagai gereja di Tapanuli Tengah. Semoga Tuhan terus memberkati dan menyertai semua Sahabat Alkitab agar dimampukan menjadi saluran berkat Tuhan berbagi Kabar Baik di berbagai tempat di pelosok Nusantara hingga sampai ke ujung bumi, seperti Amanat Agung Tuhan kita. Salam Alkitab untuk semua. (Perlando)