Christ(i)unty

Sepekan Bersama LAI

Generasi muda sering disebut sebagai ‘generasi pencari identitas diri’ hingga muncul stigma bahwa kaum muda adalah generasi yang galau dan labil. Bersamaan dengan stigma tersebut tidaklah mengejutkan jikalau banyak kaum muda yang gelisah, merasa tidak aman, letih, dan secara ‘mati-matian’ mencari makna untuk menjelaskan semua luka serta penderitaan yang mereka lihat di sekeliling mereka, termasuk makna eksistensi mereka sendiri.

Hal cukup disayangkan adalah peran gereja seolah minim bagi kaum muda untuk menghadapi kenyataan serta pergumulan hidupnya. Di beberapa gereja, “kelompok kaum muda” disamakan dengan permainan-permainan yang sedang populer, hiburan, dan ajaran yang dangkal. Mereka tidak diberi perhatian dan kesempatan untuk terlibat dalam pelayanan gereja. Belum lagi banyak dari orang tua mereka yang menaruh pengharapan dan tuntutan yang tinggi. Bukan tidak mungkin, anak-anak muda akan menjadi “generasi yang hilang” dari gereja dan dunia.

Kenyataan dan pergumulan hidup yang dihadapi oleh kaum muda pun tidak dapat dianggap sebagai ‘pekerjaan rumah’ mereka sendiri, melainkan perlu menjadi bagian dari tugas-tanggung jawab seluruh umat TUHAN. Oleh sebab itu, diperlukan upaya yang komprehensif secara bersama merangkul kaum muda yang memberikan kesempatan bagi mereka untuk berbagi cerita, saling dengar pengalaman, pergumulan, keresahan dan pengharapan akan masa depan. Harapannya kaum muda dapat berakar kuat dan bertumbuh dalam iman kepada Kristus, seperti yang disampaikan Rasul Paulus, “Berakar dan bangunlah dirimu di dalam Dia, teguhkanlah imanmu sebagaimana telah diajarkan kepadamu, dan melimpahlah dengan ucapan syukur” (Kolose 2:7).

Sebagai salah satu wujud upaya untuk menjawab kenyataan ini dan memberi wadah serta kesempatan kepada kaum muda Kristen untuk mengkritisi dan menghadapi pergumulan hidupnya, Lembaga Alkitab Indonesia akan menyelenggarakan rangkaian acara premier bertajuk “Sepekan bersama LAI”. Melalui acara dalam bentuk premier ini, kami juga mengajak Bapak dan Ibu turut ambil bagian mendukung pengadaan Alkitab bagi umat Tuhan yang adabdi Halmahera Timur.