DURI

DURI

 

Pada umumnya semak duri merupakan kiasan kegagalan atau usaha yang menjengkelkan hati (Kej. 3:18; Bil.33:55; Yos. 23:13). Jika semak duri dibiarkan bertumbuh tanpa kendali di kebun buah-buahan atau kebun anggur, maka pohon-pohon tersebut akan diserang dengan hebatnya dan tidak akan produktif (Ams. 24:31; Yes. 34:13; Yer. 12:13). 

Namun, duri juga dapat bermanfaat jika digunakan untuk membuat pagar sebagai pelindung terhadap binatang perusak (Ams. 15:19; Hos. 2:6). Selain itu, semak duri juga dapat digunakan sebagai bahan bakar yang cepat menyala baik pada zaman Perjanjian Lama maupun pada zaman modern ini yang biasa digunakan oleh orang Arab Beduin.

Semak berduri yang disebut burnet tumbuh di Yudea, Galilea dan di sekitar  Gunung Karmel. Banyak tanaman berduri menutupi tanah itu dan menghimpit hasil bumi sampai mati. Petani Israel masa kini kadang-kadang menebang tanaman ini sebelum ia menghasilkan benih. Hosea menyebutkan bagaimana orang Israel memperkuat kota-kota mereka dengan menempatkan cabang-cabang berduri sepanjang puncak tembok mereka (Hos. 2:5). 

Mengenai mahkota duri yang dikenakan di kepala Tuhan Yesus oleh prajurit-prajurit Roma, banyak ahli yang mengaitkannya dengan Paliurus Spina-Christi, sebuah semak berduri yang tumbuh setinggi sekitar 6 meter dan memiliki cabang-cabang yang lentur dengan duri-duri yang kaku, semak duri ini juga dikenal dengan nama lainnya, yaitu Jerusalem Thorn atau Ziziphus Spina-Christi.

 

*Albert Tambunan, dari berbagai sumber