Kerinduan Kami Untuk Bisa Baca Alkitab Terwujud

Kerinduan Kami Untuk Bisa Baca Alkitab Terwujud

 

Namanya Bapak Habeli Giawa, salah seorang guru jemaat yang kami jumpai di titik terakhir perjalanan program Satu Dalam Kasih di Kecamatan Gomo dan sekitarnya pada tanggal 19 November 2021. Ia mengenakan kemeja batik merah dengan kancing atas terbuka, celana panjang hitam dan sepatu gomo yang penuh lumpur. Raut wajahnya nampak sangat lelah. Sejak jam 10.00 pagi ia ada di gedung gereja ini setelah menempuh jalan kaki sejauh 10 KM dari pos yang dilayani, BNKP jemaat Hosiana Doli-doli. Berangkat dari jam 06.00 pagi dan baru tiba di lokasi pukul 09.00. Sementara  itu tim LAI baru bisa sampai di gereja Ulu Susua pukul 07.00 malam.

Awalnya pertemuan direncanakan pukul 15.00 ini tertunda karena kondisi jalan yang tidak mudah ditempuh dengan berjalan kaki sehabis hujan yang mengguyur dan melewati 3 aliran sungai. Kerinduannya yang kuat untuk mendapat Alkitab dalam bahasa Nias, Alkitab bahasa Indonesia dan Alkitab Anak bagi jemaat yang dilayaninya membuat ia bisa bersabar dan bertahan untuk menunggu dan bertemu dengan kami. Puji Tuhan pengorbanannya dan penantiannya tidak sia-sia. Wajahnya terlihat sangat bahagia dengan mata yang berkaca-kaca saat di tangannya  ia juga bisa menerima Alkitab Edisi Studi. Alkitab ini akan sangat  membantunya dalam melayani umat.

Dengan gaya Bahasa Indonesia yang sedikit terbata-bata, ia mengatakan  “ïtulah kerinduan kami, kerinduan kami untuk bisa baca Alkitab”. Ia masih harus berjuang memikul dua dos berisi alkitab dan kembali ke jemaatnya dengan berjalan kaki sejauh 10 KM. namun semuanya itu bisa ditanggungnya saat membayangkan wajah sukacita terpancar dari jemaatnya. Terima kasih Sahabat Alkitab, Pemberian kasih Saudara sangat memberkati umat Tuhan di wilayah Gomo dan sekitarnya. 

Salam Alkitab untuk semua

 

Speiro