Menabur Kasih berbagi Kabar Baik untuk Bengkayang

Menabur Kasih berbagi Kabar Baik untuk Bengkayang

Kabupaten Bengkayang terletak di bagian utara Provinsi Kalimantan Barat, berbatasan langsung dengan  Sarawak, Malaysia. Tanah yang subur dengan kontur yang beragam dari pegunungan hingga daerah pesisir pantai, menjadikan Bengkayang kaya akan keanekaragaman sumber daya alam. Namun, wilayahnya yang terpelosok membuat pembangunan di wilayah ini tertinggal. Segala sesuatu masih serba “terbatas”. Mayoritas penduduk Bengkayang  adalah petani dan nelayan, serta beragama Kristen Katolik dan Protestan.  Keterbatasan ekonomi, sarana dan prasarana, menjadikan Alkitab buku yang langka bagi umat Tuhan di sana.  Tahun 2018, LAI menerima permohonan pengadaan Alkitab dari gereja-gereja di Bengkayang. Untuk memastikan kebutuhan Alkitab, LAI melakukan survei dan mencatat  kebutuhan Alkitab sebanyak 17.460 eksemplar untuk 217 Gereja  yang terdiri dari sinode Persekutuan Injil Baptis di Indonesia (GPIBI), Gereja Bethel Indonesia (GBI), Gereja Pantekosta di Indonesia (GPI), dan Gereja Kalimantan Evangelis (GKE).

 “Di masa lalu, saat kami merintis pelayanan di Sungkung, kami harus naik pesawat, zaman misi. Ketika penerbangan misi sudah tidak ada lagi, kami berjalan kaki menuju tempat pelayanan. Waktunya sekitar dua hari. Sekarang, pemerintah mulai membuka jalan. Motor bisa melewati jalanan tanah kering. Namun, kalau hujan turun, perjalanan terpaksa dihentikan dan kami tak jarang bermalam di perjalanan,” jelas Pdt. Sibarani yang melayani di GPIBI. Wilayah yang akan menerima pembagian Alkitab adalah Sebujit, Sungkung, dan Suti Semarang dengna mayoritas penduduknya adalah suku Dayak Bedayuh. Perjalanan menempuh wilayah-wilayah tersebut dari Bengkayang menempuh waktu hingga 13 jam dengan perjalanan darat menggunakan sepeda motor, itu pun jika jalanan tanah yang dilalui tidak diguyur hujan.

Wilayah pemukiman di Bengkayang yang berjauhan dan tidak adanya transportasi umum turut menjadi kendala bagi Pendeta dalam menyampaikan firman Tuhan kepada umat yang tersebar di berbagai wilayah. Alkitab sangat dibutuhkan setiap orang di Bengkayang, agar umat bisa membaca Alkitab dengan tekun dan mengalami pertumbuhan iman.

Makanan jasmani penting agar tidak kekurangan nutrisi dan tidak mudah terserang penyakit yang menggerogoti sistem imunitas tubuh. Makanan rohani juga penting agar kita tidak kekurangan nutrisi dan tidak mudah terserang penyakit yang menggerogoti  iman.

Sebagai saudara seiman mari menyatakan kasih kita  secara nyata dalam mendukung kebutuhan Alkitab bagi umat Tuhan di Bengkayang. Kebutuhan Alkitab 17.460 eksemplar di antaranya 8.280 eks  untuk dewasa, 8.280 untuk anak, 210 eks Alkitab Edisi Studi (AES) untuk para hamba Tuhan, 690 Alkitab dengan Kidung Jemaat, 25 paket Sekolah Minggu  dengan total dana Rp 1.658.700.000,-. Rencananya pembagian Alkitab akan dilaksanakan pada 6-13 Oktober 2019 nanti. Sampai hari ini dukungan yang terkumpul baru mencapai 6.984 Alkitab. LAI masih membutuhkan dukungan untuk menyediakan 10.576 Alkitab dengan jumlah dana Rp 1.004.720.000,-

Kami mengajak umat Tuhan untuk berdonasi minimal 1 Alkitab dengan nilai Rp. 95.000,- sambil terus berdoa dan mewartakan program pelayanan ini kepada sahabat-sahabat kristiani yang lain. Dukungan Sahabat dapat disalurkan melalui rekening BCA Yayasan Lembaga Alkitab Indonesia Cabang Matraman dengan nomor rekening: 3423016261. Mohon mencantumkan nilai 6 pada digit terakhir donasi Sahabat (Contoh:  Rp 95.006). Informasi lebih lanjut hubungi Sdri. Selvi Bangun di nomor WA: 0811 1925 400.

Salam Alkitab Untuk Semua