Museum Alkitab Sarana Pembinaan Rohani Keluarga Kristen

Museum Alkitab Sarana Pembinaan Rohani Keluarga Kristen

 

Keluarga adalah struktur sosial pertama yang dibentuk oleh Allah. Ia membentuk keluarga yang pertama dengan mempersatukan Adam dan Hawa sebagai suami istri (Kej. 2:18-24). Pria dan wanita tersebut menjadi dasar suatu kesatuan keluarga. Dalam kitab Kejadian 2:18 dikatakan bahwa Allah menciptakan wanita sebagai seorang penolong bagi Adam, sebagai seorang istri hendaknya menolong suaminya, dan sebagai seorang suami hendaknya memberi kasih sayang kepada istrinya. Lalu, keduanya bersama-sama hendaknya memenuhi kebutuhan anak-anak mereka.

Salah satu kebutuhan yang perlu dipenuhi oleh orangtua terhadap anaknya adalah pendidikan. Sebagian besar pendidikan di masa Israel kuno terjadi di dalam rumah, dan menjadi tugas orangtua untuk mengajarkan anak-anak tentang Allah di setiap kesempatan (Ul. 6:4-9). Pengajaran tentang doa, seremoni, dan perayaan adalah hal fundamental, seperti menceritakan sejarah Israel (Kel. 13:14-16, Ul. 6:20-25).

Tanggung jawab utama orangtua untuk mengajar anak-anak mereka berlanjut di gereja mula-mula. Paulus menganjurkan para ayah untuk membawa anak-anak di dalam ajaran dan nasihat Tuhan (Ef. 6:4). Titus diberitahu untuk mengajarkan kaum perempuan yang lebih tua untuk mendidik perempuan-perempuan muda mengasihi suami dan anak-anaknya (Tit. 2:4).
Dan pada masa kini orangtua juga masih bertanggung jawab untuk mendidik anak-anaknya. Pendidikan agama adalah hal yang sangat penting bahkan sesuatu yang pokok untuk diajarkan kepada anak-anak, sebagaimana bangsa Israel yang senantiasa mengajarkan anak-anak mereka dalam hal sejarah dan keimanan merea secara berulang-ulang (Ul. 6:7; 20-25). Memberi pendidikan kepada anak-anak tidak selalu melalui sekolah formal saja, orangtua beserta anak-anak pun dapat belajar bersama-sama secara menyenangkan dengan memanfaatkan berbagai fasilitas belajar non-formal yang ada dan salah satunya dengan mengunjungi berbagai museum. Museum merupakan tempat yang tepat sebagai fasilitas belajar bersama seisi keluarga dengan suasana yang menyenangkan. Dengan mengunjungi museum, keluarga dapat rekreasi dan belajar bersama-sama.

Museum Alkitab merupakan fasilitas edukatif yang sangat direkomendasikan untuk dikunjungi khususnya keluarga Kristen. Museum Alkitab merupakan salah satu bentuk pelayanan yang diberikan oleh Lembaga Alkitab Indonesia untuk umat Kristen maupun masyarakat umum. Orangtua maupun anak-anak dapat belajar berbagai sejarah penerjemahan Alkitab di dunia maupun di Indonesia. Selain itu orangtua dan anak-anak juga dapat melihat langsung berbagai jenis benda-benda di dalam Alkitab. Sehingga mempelajari isi Alkitab pun menyenangkan karena terdapat koleksi yang divisualisasikan. Museum Alkitab merupakan tempat wisata rohani yang tepat bagi keluarga Kristen, dengan melihat dan belajar tentang sejarah Alkitab dapat menjadi sarana pendidikan rohani dan pengembangan iman bagi setiap keluarga Kristen yang datang berkunjung.

Museum Alkitab sebagaimana namanya, museum ini secara khusus menyajikan koleksi yang khas berkaitan Alkitab. Setiap orang yang datang berkunjung dapat melihat koleksi berbagai Alkitab kuno terjemahan bahasa melayu yang diterbitkan sejak zaman kolonial Belanda yang hanya terdapat di museum ini, melihat berbagai Alkitab terjemahan bahasa daerah di Nusantara, dan bahkan dapat melihat Alkitab terbesar di dunia.

Museum Alkitab LAI hadir untuk menyediakan informasi seputar Alkitab dan bagian-bagiannya bagi umat Kristiani dan masyarakat umum di Nusantara. Di dalamnya terdapat berbagai koleksi yang terkait sejarah Alkitab secara kronologis dan terbuka bagi siapa saja yang berminat mempelajari sejarah Alkitab dan kebudayaan masyarakat pada masa penulisan Alkitab dengan cara yang mudah, santai dan menyenangkan. Museum Alkitab LAI terdapat di Gedung Pusat Alkitab yang beralamat di Jl. Salemba Raya nomor 12, Jakarta Pusat. 

Dari berbagai sumber