Pedupaan (Bokor Ukupan)

Pedupaan (Bokor Ukupan)

 

Ukupan dibakar dalam pedupaan atau bokor. Bokor ukupan terbuat dari emas, digunakan untuk membawa bara atau ukupan yang menyala (Bil. 16:6; 1 Raj. 7:50). Pedupaan diisi dengan api dari Mezbah Korban Bakaran. Bokor tersebut diberi rempah-rempah pedupaan sehingga mengeluarkan asap yang harum terus menerus siang malam, memenuhi Kemah Suci/Bait Suci (Im. 16:12-13). 

Ukupan merupakan unsur umum dalam upacara yang ditentukan dalam Taurat Musa, suatu persembahan yang mahal dan intinya pengakuan akan Allah. Di antara bangsa Israel hanya para imam yg diperbolehkan mempersembahkan korban ukupan. Waktu Allah memberikan kepada Musa petunjuk-petunjuk bagi Harun, petunjuk-petunjuk ini mencakup peraturan-peraturan yang tegas mengenai pemakaian ukupan di tempat kudus (Im. 16:12-13). 

Pedupaan ini diletakkan di atas mezbah, yaitu Mezbah Dupa, tidak boleh diletakkan di tempat lain, kecuali pada waktu dibawa Imam Besar ke dalam Ruang Mahakudus (Im. 16; Ibr. 9:4). Pedupaan terbuat dari emas disebabkan karena tempat pedupaan ini adalah di Ruang Kudus dan Ruang Mahakudus.

 

Albert Tambunan, dari berbagai sumber