Pembawa Damai

Pembawa Damai

Hari ini dunia internasioanal sedang memperingati dan merayakan Hari Remaja Internasional yang jatuh setiap tanggal 12 Agustus. Perayaan yang pertama kali dicetuskan pada tahun 1998 ini memiliki tema “Youth Building Peace” dengan harapan supaya anak muda dapat menjadi agen perubahan dan dapat menjadi pemeran penting dalam pencegahan konflik dan mempertahankan kedamaian dunia.

Pengambilan tema ini tentu memiliki alasan yang sangat kuat. Jika melihat di Indonesia saja ada ternyata ada begitu banyak anak-anak usia remaja yang terlibat dalam tindakan destruktif provokatif, mulai dari penyebaran berita bohong “Hoax”, tawuran antar pelajar dan kampung, geng motor, sampai tindakan pengrusakan dan kriminal lainnya. Karena itu tema ini dipilih agar anak-anak remaja yang menurut badan dunia WHO berada di rentang usia 10-19 tahun dapat menjadi agen pembawa damai.

“Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah” demikian kata firman Tuhan dalam Matius 5:9. Anak-anak remaja Allah memiliki misi mulia di dunia ini yaitu menjadi pembawa damai. Duta damai bukanlah pencipta damai, juga bukan sumber damai melainkan hanya membawa apa yang Tuhan sudah berikan dan yang mau Ia kerjakan di dalam dan melalui para remaja. Pembawa damai pada dirinya sendiri telah ada damai Kristus karena itu dalam setiap pemikirannya, perkataannya, dan tindakan yang ia lakukan memancarkan damai bagi orang-orang di sekitarnya. Damai yang ia bawa akan terpancar melalui setiap buah pemikirannya, ide-ide, perkataan dan narasi yang dia sampaikan, juga bagaimana ia bertingkah laku serta meresponi setiap kejadian yang ada di dsekitarnya. Ramaja yang membawa damai hanya akan menyebarkan berita yang dapat dipertanggungjawabkan, yang membangun, yang memberi semangat dan sukacita, yang memberi motivasi dan harapan. Remaja yang membawa damai akan melakukan tindakan positif yang berguna bagi dirinya, membanggakan keluarga, guru, teman, dan orang-orang di sekitarnya. Remaja pembawa damai memiliki tujuan yang pasti akan masa depannya, dalam pergaulan ia memberi nilai yang positif bagi teman-temannya, menjadi pendorong bagi mereka untuk ikut maju. Remaja pembawa damai menjadi contoh dalam menaati aturan di sekolah maupun dalam berlalu lintas di jalan. Remaja pembawa damai memiliki hubungan yang dekat dengan Tuhan sebab Tuhanlah sumber damai itu.

Selamat memperingati dan merayakan Hari Remaja Intenasional dan jadilah pembawa di mana pun, kapan pun, dan kepada semua orang.