Pohon Natal dari Limbah Plastik

Pohon Natal dari Limbah Plastik

 

Halo, Sahabat Alkitab! Sebentar lagi Hari Natal tiba. Wajarnya suasana Natal, rumah-rumah, perkantoran, maupun pusat-pusat perbelanjaan bersolek dengan menghadirkan pohon natal dan dekorasi-dekorasi warna-warni bertema Natal. Kreativitas setiap orang dalam mempersiapkan pohon natal dan mendekor ruangan pun semakin hari semakin beragam. Dari yang menggunakan bahan-bahan mewah berbudget tinggi hingga memanfaatkan bahan-bahan bekas yang tersedia di sekitar kita. 

Para pekerja di Unit Percetakan Lembaga Alkitab Indonesia di Nanggewer, Kabupaten Bogor tidak mau kalah. Mereka yang setiap harinya bergelut dengan tinta, lem,kertas dan plastik ini dengan kreatif menyusun pohon Natal dari bahan dasar plastik. Bahannya tiadak perlu membeli atau mempersiapkan secara khusus, karena bahan dasarnya berasal dari limbah plastik shrink sisa-sisa produksi.  Limbah plastik ditata dan disambung-sambung membentuk cemara setinggi 9 meter. Selain plastik shrink mereka juga memanfaatkan limbah kertas karton yang dicat warna-warni. Saat pohon natal plastik dipadukan dengan lampu natal warna-warni, yang terlihat adalah keindahan luar biasa bagaikan susunan kristal permata. 

Kepala Departemen Produksi LAI, Antonius Siahaan menjelaskan, semangat para karyawan untuk berkreasi membuat pohon natal dari bahan bekas yang ada di sekitar pabrik Alkitab tersebut merupakan ungkapan syukur kepada Tuhan, Sang Pemilik Kehidupan, bahwa meskipun Natal 2021 ini masih diselenggarakan di tengah situasi pandemi, namun produksi Alkitab maupun bacaan rohani dari umat Kristiani meningkat sebesar 18 % dibanding tahun sebelumnya. Harapan dan doa semua keluarga besar LAI, permintaan umat di tahun 2022 akan lebih meningkat lagi. 

Yang kedua, menurut Pak Anton, meskipun situasi pandemi menimbulkan banyak pembatasan dan kekhawatiran, namun kesehatan para karyawan boleh dikatakan cukup terjaga dan semua karyawan di unit percetakan LAI sudah menjalani vaksinasi Covid-19 secara lengkap. 

Pada tahun 2022 nanti, LAI memilih tema kerja,”Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya (2 Tim. 4:2, TB), sebagai landasan pelayanan. Para karyawan di Unit Percetakan LAI meyakini bahwa kuasa dan perlindungan Kristus lebih besar dari segala masalah yang dihadapi setiap manusia. Keyakinan ini menguatkan seluruh keluarga besar LAI untuk teguh menjalankan panggilan pelayanan sesuai visi dasar LAI, Firman Allah Menjangkau Semua Generasi

Semoga Kabar Baik bergaung mulai dari hati keluarga besar LAI di Percetakan Alkitab di Bogor, melintasi gunung, lembah dan pulau-pulau, hingga menjangkau tempat-tempat yang jauh di ujung bumi. Kabar keselamatan dari Allah kita yang hadir melalui Sang Bayi Natal. Selamat menyambut Natal. Damai di bumi, damai di hati. 

Salam Alkitab untuk semua.