“Seakan-akan Kami Bermimpi Dikunjungi LAI”

“Seakan-akan Kami Bermimpi Dikunjungi LAI”

“Seakan-akan Kami Bermimpi Dikunjungi LAI”

SDK Basse Sangtempe 5-9 Nov 2022

 

Basse Sangtempe atau disingkat Bastem yang terletak di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, kira-kira 10 jam perjalanan dari dari Kota Makassar. Bastem menjadi salah satu wilayah prioritas Program Satu Dalam Kasih(SDK) 2022. Kami harus menyampaikan “Kabar Baik dari Tuhan” bagi Bastem sebanyak 4.085 eksemplar  Alkitab dan bagian-bagiannya kepada 33 jemaat gereja di pelosok Bastem antara lain Jemaat GPIL, Gereja Toraja, KIBAID, dan GPDi.

Sehari sebelum perjalanan dimulai pada malam hari 5 kami mendapat kabar bahwa mobil yang rencananya dipinjamkan dari Sinode Gereja Toraja batal berangkat karena rusak dan harus masuk bengkel. Padahal esok paginya menurut jadwal kami harus berangkat ke Bastem. Dengan meminta bantuan Sekum Gereja Toraja Pdt. Dr. Christian Tanduk, M.Th dan Wakil Bupati Toraja Utara Bpk. Frederik Victor Palimbong, S.T, kami mendapatkan pinjaman mobil double gardan selama 3 hari serta seorang pengemudi yang menguasai medan Bastem. Syukurlah malam itu akhirnya kami bisa tidur lelap, berharap besok pagi bisa mulai perjalanan SDK dalam cuaca cerah. Keesokan harinya muncul kembali masalah lain yaitu persediaan solar di wilayah Rante Pao, Toraja langka sekali untuk itu kami memutuskan membelinya di pengecer walaupun dengan harga 2x lipat dari harga normal agar bisa melanjutkan perjalanan SDK kami dengan lancar sesuai harapan.

Dari Rantepao, Toraja menuju Basse Sangtempe berjarak dua jam perjalanan mobil, dengan medan jalan yang tidak mudah seperti tanah yang tidak rata, berbatu, berlumpur, berkelok-kelok naik dan turun gunung. Di tengah jalan kami menemukan truk yang terperosok dalam lumpur. Akhirnya supir kami turun tangan membantu menarik truk dengan bantuan tambang yang ditarik menggunakan mobil kami. Akhirnya truk tersebut dapat keluar dari kubangan lumpurdan berjalan lancar kembali.

Dengan begitu banyak kendala medan tidak mudah yang kami terima sepanjang 3 hari perjalanan ini, kami bersyukur pada akhirnya kami sampai di 5 titik lokasi gereja utama penerima  Alkitab dari 33 Gereja  yaitu GPIL Maindo Tummorron, GPIL Bebesuk, GT Rantebiang, GT Benteng Kalambe, GT Se’pon Rantebua, semua dari anak-anak hingga lansia begitu antusias dan sukacita menerima “Surat Cinta Dari Tuhan”. Perjalanan berjalan lancar dalam perlindungan Tuhan.

“Seakan-akan kami bermimpi, gereja kami dikunjungi oleh LAI” begitu tutur lirih bahagia dari ibu Kurniati Ketua Majelis Jemaat GPIL Bebesuk. Boleh dikatakan suatu mukjizat dari Tuhan bahwa gereja mereka yang terpelosok sekalipun Tuhan tidak melupakan dan boleh menerima Kabar Baik dari Tuhan.

Kini umat Tuhan di Bastem telah menerima Alkitab, “Buku Terindah dari Tuhan”. Semua ini bukan hanya berkat hasil kerja tim Bastem  LAI, maupun LAI sendiri tetapi juga merupakan hasil dukungan para Sahabat Alkitab. Program SDK maupun program LAI lainnya dapat terus berjalan atas dukungan dan topangan  doa, pewartaan, serta donasi dari para Sahabat Alkitab di seluruh Nusantara. Terimakasih untuk setiap pelayanan Sahabat Alkitab dalam mewujudkan Firman Tuhan hadir untuk semua. Perjalanan di Bastem bukan yang terakhir dari perjalanan SDK kami, berbagai wilayah di pelosok lainnya pun masih menanti dengan doa dan impian,  LAI akan hadir dan mengunjungi gereja mereka dan memberikan Alkitab, “Buku Terindah dari Tuhan”.  Salam Alkitab Untuk Semua. (Pesta)