Selamat Jalan Sang Kakek…

Selamat Jalan Sang Kakek…

 

“Para Sahabat Sang Kakek di manapun Anda berada. Kali ini acara Sang Kakek Network melalui live streaming, adalah Doa dan Peduli NTT. Setelah mereka mulai terpenuhi kebutuhan dasar, sandang dan pangan dari bantuan banyak warga, mereka juga membutuhkan Alkitab sebagai landasan Firman Tuhan dan sebagai perlengkapan dalam kebaktian di gereja dan keluarga. Semoga banyak Sahabat Sang Kakek yang terketuk hatinya untuk mendukung tersedianya Alkitab bagi Sahabat-Sahabat di NTT. Selamat menyaksikan dan mendukung Doa dan Peduli NTT,” demikian pernyataan Sang Kakek, Aldenta Siringoringo di channel Youtube Sang Kakek Network.

Acara Doa dan Peduli Bagi NTT merupakan kerja sama antara Sang Kakek Network dengan Lembaga Alkitab Indonesia, untuk menjawab permohonan dan kebutuhan masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT), khususnya di Kupang dan sekitarnya yang terkena bencana banjir dan angin topan. Akibat bencana alam tersebut banyak orang kehilangan rumah dan harta bendanya, termasuk perlengkapan ibadah seperti Alkitab. Padahal Alkitab sangat diperlukan di saat-saat duka dan penderitaan, sebagai sumber inspirasi dan suluh penerang jiwa. 

Setelah beberapa kali mengadakan pertemuan untuk mempersiapkan acara, akhirnya Sang Kakek dan LAI mengadakan siaran bersama secara live 29 Mei 2021. Selain penggalangan dana, dalam acara ini ada beragam tarian, pujian, dan musik. 

Mengadakan acara di pertengahan tahun 2021 di tengah badai pandemi yang masih membelenggu dunia tidak mudah. Mengajak orang untuk peduli dan terlibat dalam aksi tanggap bencana pada saat banyak keluarga mengalami kesulitan ekonomi tidak gampang. Namun, Sang Kakek dengan optimis meyakinkan LAI untuk menyelenggarakan acara tersebut. Tentu saja karena pengalaman dan jaringan yang dimiliki oleh Aldenta sebagai tokoh masyarakat, aktivis politik, aktivis pelayanan gereja dan mantan aktivis GMKI cukup luas. Penggalangan dana tersebut boleh dikatakan berhasil, dan LAI kemudian mengirimkan bantuan Alkitab dan bacaan-bacaan rohani untuk anak Sekolah Minggu ke wilayah-wilayah bencana di NTT, Malang dan beberapa tempat lainnya. 

Kemarin, Aldenta Siringoringo mengakhiri perannya sebagai Sang Kakek yang menjaga, mengasuh dan memberi teladan bagi cucu-cucunya. Aldenta, Sang Kakek menghadap kepada Sang Bapa di surga. Namun, ingatan LAI yang pernah bermitra dan bekerja sama dengannya tidak pernah pupus. Terutama mengingat semangat dan optimismenya dalam mengusahakan Kabar Baik tersebar sampai ke pelosok-pelosok Nusantara.
Selamat jalan, Sang Kakek tercinta. Selamat menghadap Bapa di surga Bapak Aldenta Siringoringo. Paulus menulis,”Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir, dan aku telah memelihara iman.” (2 Tim. 4:7, TB2). Sang Kakek telah menyelesaikan pertandingannya hingga akhir dan memberi kita teladan iman. Tinggal kita yang masih beroleh kesempatan, untuk meneruskan langkah memberikan yang terbaik untuk kemuliaan nama Tuhan. Selagi hari masih terang.