Topan Ulysses Menerjang Filipina

Baru beberapa hari warga Filipina bernafas lega setelah serangan badai taifun Goni dan Molva, Filipina kembali diterjang oleh badai taifun Ulysses yang mengakibatkan banjir besar dan meluluhlantakkan sendi-sendi kehidupan. Pohon-pohon tumbang, fasilitas listrik padam, yang menambah kesulitan bagi warga yang juga tengah berjuang menghadapi pandemi Covid-19.

Beberapa waktu sebelumnya topan Goni telah menerjang bagian selatan ibukota Filipina yang mengakibatkan sekitar dua puluh korban tewas, banjir besar, ribuan orang mengungsi kelumpuhan sarana transportasi dan telekomunikasi. Serangan Topan Goni tersebut merusak lebih dari 55.000 rumah dan meratakan 20.000 lainnya, kata kepala manajemen bencana Filipina Ricardo Jalad (Liputan 6.com). 

Badan Meteorologi Filipina memperkirakan dua hingga tiga topan lagi akan memasuki Filipina pada November dan satu hingga dua lainnya pada Desember. Filipina yang merupakan negara kepulauan dengan lebih dari 7.600 pulau, mengalami sekitar 20 badai tropis setiap tahun.

Mari kita naikkan doa bersama untuk keselamatan seluruh warga Filipina agar diberikan kesabaran dan ketabahan menghadapi bencana. Agar pemerintah Filipina mampu berkoordinasi dengan baik dalam memberikan layanan dan bantuan bagi korban badai dan mereka yang dalam pengungsian. 

Doakan juga seluruh staf Lembaga Alkitab Filipina dan keluarganya di bawah pimpinan Sekretaris Umum Dr. Nora Lucero. Semoga perlindungan dan penyertaan Tuhan senatiasa beserta mereka. Akibat serangan badai, Dr. Nora Lucero sempat beberapa hari kehilangan kontak dengan suami dan keluarganya. Semoga bencana tidak menyurutkan semangat juang Lembaga Alkitab Filipina dan para mitranya dalam pelayanan menghadirkan Kabar Baik. Imanuel.