Yulius Penang (Staf Pembaca Baru Alkitab LAI):  Melayani Dengan Hati

Yulius Penang (Staf Pembaca Baru Alkitab LAI):  Melayani Dengan Hati

 

"Ini adalah cita-cita saya untuk melayani umat Tuhan di pelosok negeri" tutur Yulius Penang lulusan dari SMTK (Sekolah Menengah Teologi Kristen) Toraja tahun 2013. Sosok kelahiran Tana Toraja yang menjadi Koordinator Lapangan program pembaca baru LAI di Sumba Timur. Dia meninggalkan istri dan anaknya yang baru berusia 10 hari di Tana Toraja untuk melayani menjadi Tutor dan Koordinator Lapangan Program ini. 

Yulius sudah mulai bergabung dalam program ini sejak tahun 2018 sewaktu dilaksanakan di Parigi Moutong,  saat masih lajang. Sempat terkendala selama  2 tahun karena pandemi, program ini berjalan kembali November 2021. Dan karena panggilan jiwanya,  saat Yulius ditawari untuk bergabung lagi dalam program PBA di Sumba Timur pada akhir tahun 2021, dia sangat antusias dan bersemangat bergabung, meskipun harus berpisah dengan keluarga.

Dia saat ini menjadi koordinator lapangan di 2 kecamatan, yaitu  Mahu dan Paberiwai, yang menjangkau 61 kelompok belajar dan 924 warga belajar. Sebagai Koordinator Lapangan, dia tinggal di desa Kananggar, kecamatan Paberiwai, sekitar 20 km dari kantor PBA di Tanarara. Dengan waktu tempuh antar kecamatan lebih satu jam melewati jalanan terjal dan berbukit-bukit, ciri khas daerah Sumba, dia mengawasi dan mengontrol kegiatan belajar mengajar di setiap kelompok belajar. Bahkan apabila ada tutor setempat berhalangan maka dia akan menggantikan mengajar kelompok belajar tersebut. "Proses belajar mengajar harus berjalan karena antusias warga untuk ingin bisa membaca sendiri" tukasnya.

"Saya sudah rindu anak dan istri, saya mau pulang ke Tana Toraja dulu" saat ditanya apakah mau ikut program PBA di Mentawai Sumatera Barat tahun 2023.

Tetap semangat dan terus melayani umat di segala tempat, kita patut mengucapkan terima kasih atas jerih lelah dan pengorbabannya untuk melaksanakan program mengentaskan buta huruf di pelosok negeri Indonesia. (am).