Berita Terkait : #melayani
-
Melayani di LAI mengumpulkan pundi-pundi ?Melalui mereka saya kehilangan alasan untuk berkeluh kesah dalam melayani di PWA.
-
Hidup Adalah Belas Kasihan Dan Anugerah Tuhan (3)Di jemaat GPIB Galilea Bekasi tempat saya melayani, bersama dengan para presbiter, kami memutuskan untuk mengalihkan seluruh dana Paskah yang perayaannya tidak dapat dilaksanakan sebagaimana lazimnya, untuk kegiatan kemanusiaan.
-
Pdt. O.E.Ch. Wuwungan: Belasan Tahun Menunda Studi Lanjut Demi Penerjemahan AlkitabFirman Tuhan perlu diteruskan kepada semua orang dari segala golongan di era manapun. Firman tertulis sebagai tradisi yang sudah berlangsung ribuan tahun, pada masa kini masih terus dibutuhkan.
-
Firman Tuhan Teman Terdekat, Kesaksian Ratna HarefaAku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu. Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu (Yoh.14:16-18)”.
-
Kesaksian Ignatius Kardinal Suharyo: Keyakinan Akan Tuntunan Tuhan Menjadi Modal Utama MelayaniTidak gampang bercerita mengenai jalan hidup saya sehingga menjadi imam.
-
“De Brevitate Vitae”: Hidup Itu Singkat.“Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.”
-
Perry Katoppo: 48 Tahun Melayani di LAIEmpat puluh delapan tahun bukan waktu yang singkat. Hampir setengah abad. Sepanjang itulah Pericles “Perry” Gottfried Katoppo setia berkarya dan melayani di Lembaga Alkitab Indonesia.
-
Pdt. Dr. Ronny Mandang: ”Percayalah Kepada Allah dengan Segenap Hati”Pengalaman hidupnya menjadikan ia percaya bahwa Tuhan sanggup mengubah dan menyelamatkan hidup setiap manusia. Seperti motto hidupnya: “Percayalah kepada Tuhan Allahmu dengan segenap hati”.