Hari itu, 15 september 2023 adalah hari terakhir pembagian Alkitab melalui Program Satu Dalam Kasih di Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur. Suasana penuh haru dan sukacita tampak di Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Jemaat Syalom Maumolo. Masih jelas terngiang Mama Yuliana Nino Elu menyanyikan Kidung Jemaat nomor 344 yang berjudul "Ingat Akan Nama Yesus" dalam terjemahan Bahasa Dawan (Bahasa Asli TTU). Pujian yang dilantunkan Mama Yuliana itu tidak diiringi dengan alat musik apapun, namun diiringi dengan isak tangisan darinya hingga seluruh jemaat pun tergerak ikut menyanyikannya.
Dalam bahasa Indonesia lirik lagunya berbunyi demikian:
Ingat akan nama Yesus, kau yang susah dan sedih:
Nama itu menghiburmu k'mana saja kau pergi.
Indahlah namaNya, pengharapan dunia!
Indahlah namaNya, suka sorga yang baka!
Pujian itu mewakili keadaan hidupnya yang sudah 20 tahun lamanya menderita sakit. Dalam sakit panjangnya ia tidak mengeluh. Mama Yuliana masih tetap yakin bahwa Tuhan Yesus akan selalu menyertainya dalam kondisi apapun. Dalam susah maupun senang. Dalam sehat maupun sakit. Lagu itu yang terus menguatkan dirinya dalam menanggung segala rasa sakit dan derita yang ia alami.
"Saya terharu, saya sudah sakit selama 20 tahun ini tapi Tuhan masih sayang saya. Dulu saya pernah dapat Alkitab yang biasa dari Pendeta dan hari ini saya dapat Alkitab Huruf Besar dari LAI. Saya tidak begitu lancar membaca, tapi Alkitab ini merupakan penolong bagi saya karena Firman Tuhan di dalamnya akan menguatkan saya. Saya percaya bahwa Tuhan hadir melalui Firman-Nya di dalam Alkitab sehingga walaupun saya sakit sudah 20 tahun, saya tetap yakin bahwa Tuhan berdiri di samping saya". Demikian keyakinan Mama Yuliana yang disampaikan kepada Tim LAI dalam bahasa Dawan.
Begitu besar kekuatan Firman bagi mereka yang percaya seperti Mama Yuliana. Sekalipun dalam kondisi yang tidak begitu baik, Mama Yuliana tetap berserah kepada Tuhan secara penuh dan mempercayakan semuanya kepada kehendak Tuhan. Firman Tuhan memberikan penghiburan dan kekuatan menjalani hidup. Firman-Nya membuat Mama Yuliana tetap kuat dan bertahan sampai hari ini.
Ingat selalu akan nama Yesus. Sebuah kalimat yang pendek dan tampak sederhana. Tidak semua orang mampu memaknainya dengan benar. Pengalaman Mama Yuliana membuat kita sadar bahwa nama Yesus sangat besar kuasanya, jika kita mampu memaknai Yesus melalui Firman-Nya di dalam Alkitab.(ady)