Mungkin tulisan ini dapat menjadi sebuah perenungan bagi kita, umat Tuhan di perkotaan yang sangat mudah untuk memperoleh Alkitab.
Mendengar nama Taliabu mungkin hanya sebagian kecil dari kita yang mengetahui di mana letak pulau ini, atau bahkan sama sekali tidak, atau mungkin mengetahuinya dari sebuah berita mengenai ledakan speedboat yang merenggut nyawa seorang public figure negeri beberapa waktu lalu. Taliabu sendiri merupakan hasil pemekaran dari Kepulauan Sula, Maluku Utara. Kehidupan yang jauh dari hingar bingar ibukota menjadikan Taliabu sebuah pulau yang hampir terisolasi. Akses transportasi menuju pulau ini hanya mengandalkan kapal laut. Kapal yang masuk ke pulau ini juga terbatas dengan jadwal yang harus menyesuaikan kondisi laut. Bahkan, di beberapa daerah di Taliabu, listrik baru masuk pada tahun 2022. Jika kita bandingkan dengan kemajuan teknologi yang sudah berkembang pesat di kota-kota besar, maka rasanya Taliabu seperti mundur beberapa tahun. Maka, jangankan terpikirkan untuk membeli Alkitab, untuk kehidupan sehari-hari saja mereka mengalami kesulitan. Namun justru di tengah keterbatasan itulah, tumbuh kerinduan akan firman Tuhan.
Pada akhir November hingga awal Desember lalu, tepatnya pada Masa Adven—masa penantian—Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) akhirnya menjawab penantian umat Tuhan akan hadirnya Kabar Baik di Taliabu. Melalui program Satu Dalam Kasih (SDK) ini umat Tuhan di perkotaan dapat membagikan kasih-Nya kepada saudara-saudara mereka di Taliabu. Tersebar sebanyak 10.171 eks Alkitab (termasuk Alkitab Edisi Studi dan Alkitab bagi lansia) juga 2.910 eks Komik Alkitab bagi anak-anak. Hadirnya firman Tuhan yang datang dari jauh ini tentunya memberikan senyuman, doa syukur serta harapan yang tak terucap bagi umat Tuhan di sana.
Taliabu mungkin jauh dari peta keseharian kita, namun doa-doa kerinduan yang dipanjatkan saudara-saudara kita itu dapat kita dengar sehingga firman Tuhan lebih dekat dengan mereka. Dan melalui kisah ini, Tuhan mengingatkan kita untuk kembali menghargai firman-Nya—sebuah anugerah yang tidak pernah seharusnya kita anggap biasa namun bernilai sepanjang masa. [zvp]

























