Kaki Dian

Berita | 9 Januari 2021

Kaki Dian


 

Di dalam Kemah Suci terdapat kaki dian yang terbuat dari emas (Kel. 25:31). Dari batang tiang utama yang menyangga pegangan pelita, muncul tiga pasang cabang dengan arah berlawanan yang pada ujung-ujungnya ada pegangan pelita berbentuk bunga. Gambar pada beberapa uang logam dan pintu gerbang lengkung Titus di Roma dapat menolong untuk memperoleh bentuknya yang jelas. 

Di Bait Allah pada zaman Raja Salomo dibuat 10 kaki dian seperti itu. Namun, pada pembangunan Bait Allah yang ke-2 (zaman Ezra), kaki dian hanya ada satu, karena mengikut Kemah Suci Musa. Dengan demikian Bait Allah ke-2 hanya terdapat 1 kaki dian.

Kaki dian terbuat dari emas murni seberat satu talenta (± 150 kilogram), terdiri atas alas (kaki), batang, enam cabang – masing-masing tiga sebelah-menyebelah – dan tujuh buah pelita. Batang dan cabang dilengkapi dengan kelopak, tombol, dan kembang. Ukurannya tidak ditulis di dalam Alkitab. Fungsi utama kaki dian adalah sebagai alat penerangan bagi Kemah Suci, dinyalakan mulai dari sore hari hingga keesokan harinya.

 

Albert Tambunan, dari berbagai sumber

Logo LAILogo Mitra

Lembaga Alkitab Indonesia bertugas untuk menerjemahkan Alkitab dan bagian-bagiannya dari naskah asli ke dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kantor Pusat

Jl. Salemba Raya no.12 Jakarta, Indonesia 10430

Telp. (021) 314 28 90

Email: info@alkitab.or.id

Bank Account

Bank BCA Cabang Matraman Jakarta

No Rek 3423 0162 61

Bank Mandiri Cabang Gambir Jakarta

No Rek 1190 0800 0012 6

Bank BNI Cabang Kramat Raya

No Rek 001 053 405 4

Bank BRI Cabang Kramat Raya

No Rek 0335 0100 0281 304

Produk LAI

Tersedia juga di

Logo_ShopeeLogo_TokopediaLogo_LazadaLogo_blibli

Donasi bisa menggunakan

VisaMastercardJCBBCAMandiriBNIBRI

Sosial Media

InstagramFacebookTwitterTiktokYoutube

Download Aplikasi MEMRA

Butuh Bantuan? Chat ALIN


© 2023 Lembaga Alkitab Indonesia