Rebana (ibrani: tof) merupakan alat musik sejenis tambur, dipegang oleh tangan yang satu dan dipukul dengan tangan yang satunya lagi. Pada zaman dahulu rebana mungkin terbuat dari dua selaput dengan potongan-potongan logam yang dipasang di lingkarannya. Bunyi musiknya keluar dari getaran kulit yang dipukul oleh tangan. Rebana selalu dihubungkan dalam Perjanjian Lama dengan sukacita dan kegembiraan.
Temuan arkeologi mengindikasikan bahwa rebana umumnya digunakan oleh para wanita untuk mengiringi nyanyian dan tarian (Kel. 15:20; Mzm. 149:2-4), serta digunakan untuk mengiringi kegembiraan pesta (Yes. 5:12) dan sorak-sorai dari arak-arakan kemenangan (1 Sam. 18:6).
Rebana pertama kali disebut di dalam Kitab Kejadian, ketika Laban berkata kepada Yakub, setelah Yakub melarikan diri, bersama dengan istri-istrinya. Laban mengejar Yakub lalu memperingatkan Yakub bahwa dia dapat mengadakan acara hiburan untuk menghantarnya (Kej. 31:27).
Rebana pada kebudayaan Israel modern juga dibuat dalam berbagai bentuk dan bahan, seperti rebana Bintang Daud sebagai simbol identitas bangsa Israel yang sangat menghormati Raja Daud dan Ikan sebagai simbol kemanusiaan. Rebana modern bunyinya berasal dari kepingan logam yang beradu ketika alat musik ini digoyang atau dipukul pada tangan.
*Albert Tambunan, dari berbagai sumber