Dibalik sebuah pengutusan pasti ada maksud dan tujuannya. Seorang pendeta mendapat tugas pengutusan untuk melaksanakan misi pelayanan dan pemuridan. Prajurit diutus ke wilayah konflik untuk membawa misi perdamaian. Seorang dokter diutus untuk misi pelayanan kesehatan, dan sebagainya. Tak terkecuali Lembaga Alkitab Indonesia. Demikian juga masing-masing orang memiliki misi dan panggilannya untuk melaksanakan sebuah tugas khusus.
Allah memanggil Musa untuk sebuah misi, yaitu misi keselamatan bagi umat Israel. Ini sebuah misi besar, namun tidak dinyatakan secara terang-terangan. Allah menjumpai Musa secara pribadi, di tempat yang sunyi, di mana tak seorangpun menyaksikannya. Sebuah perjumpaan rahasia antara Allah dan hamba-Nya. Mengapa tidak di tempat umum supaya banyak orang melihat dan menjadi percaya? Karena yang hendak ditonjolkan dalam kisah ini adalah misi dibalik panggilan dan pengutusan Allah kepada Musa. Allah membutuhkan seorang perantara untuk membawa umat-Nya keluar dari Mesir dan berkata, “Aku mengutus engkau”
Sahabat Alkitab, merenungkan kembali panggilan hidup kita di dunia ini akan membantu kita menentukan jalan kita selanjutnya. Allah ingin kita melakukan kehendak-Nya melalui apapun tugas yang kita kerjakan. Tetapi seringkali kita hanya bekerja saja, tanpa memberi makna dari apa yang kita lakukan. Ingatlah, Allah mengutus kita, melalui apapun yang kita lakukan. Mari kita mengerjakan tugas kita dengan penuh tanggung jawab. Jika kita sudah mulai lelah dan kehilangan semangat, ingat dan dengar kembali suara Tuhan dalam hatimu, “Aku mengutus engkau”.
Salam Alkitab untuk Semua.