JANGAN LARI DARI MASALAH
Sahabat Alkitab yang dikasihi Tuhan, pergumulan Ayub bukan sekedar pergumulan secara fisik dan hal-hal duniawi, seperti harta benda, ternak, dan rumahnya, tetapi juga pergumulan batin karena Ayub kehilangan kepercayaan teman-teman bahkan istrinya sendiri. Tak ada satupun yang mendukungnya saat ia berada pada titik terendah dalam hidupnya. Biasanya begitu bukan? Disaat kita sukses, banyak orang mendekat kepada kita. Namun disaat kita terpuruk atau banyak masalah, tak satupun dari teman-teman kita yang tetap ada disamping kita. Yang ada mereka justru menasehati hingga menghakimi kita. Seperti sikap salah satu teman Ayub, yaitu Elifas. Elifas mengingatkan Ayub bahwa penderitaan Ayub tak lebih dari akibat perbuatannya sendiri. Jika Ayub mau bertobat maka Tuhan akan memberkati dia dan keluarganya. Dia akan memenuhi rumah dan keluarga kita dengan segala yang baik.
Sahabat Alkitab, memang ada sisi yang negatif dibalik niat baik Elifas. Namun jika kita renungkan dengan seksama, kita akan menemukan positif dari pesan Elifas kepada Ayub. Dan berguna bagi kita saat ini, yaitu, jika kita menghadapi pergumulan yang berat dan kita nyaris menyalahkan Tuhan. Pertanyaannya bagi kita “Apa untungnya bagi Tuhan?” Tidak ada cara lain selain kita mau berserah dan sabar menjalani peristiwa yang terjadi, tanpa menyalahkan siapapun. Satu-satunya cara yang bisa menolong kita dalam menghadapi penderitaan itu adalah dengan menunggu Allah yang baik itu untuk menolong kita. Yakinlah bahwa Allah adalah Penebus kita yang hidup. Bahkan Dialah yang memenuhi rumah-rumah mereka dengan segala yang baik…” (ay.18) Jangan lari dari masalah dan pergumulan. Jangan juga meninggalkan pasangan, keluarga dan sahabat kita ketika mereka mengalami masalah berat. Sebaliknya, kuatkan mereka untuk tetap bersandar kepada pertolongan Tuhan melalui doa-doa kita. Seperti firman Tuhan dalam bacaan kita saat ini di ayat 27a: “Jikalau engkau berdoa kepada-Nya, Ia akan mengabulkan doamu”. Amin.
Salam Alkitab Untuk Semua