Menjaga Fokus Iman

Renungan Harian | 2 Agustus 2023

Menjaga Fokus Iman

Pesan yang disampaikan oleh Paulus kepada jemaat di Galatia, seperti yang muncul dalam ayat 6-10 ini, memang menunjukkan salah satu bentuk pergumulan yang muncul di dalam kehidupan persekutuan mereka. Lebih tepatnya, terdapat gerakan atau model pengajaran yang justru bertentangan dengan pengajaran yang telah diberikan oleh Paulus kepada jemaat tersebut. Pesan yang Paulus berikan ini sebenarnya tidaklah memiliki intensi untuk mengukuhkan peran dan dampak dirinya di tengah jemaat. Kritik keras yang Paulus sampaikan ini juga tidak bermaksud untuk meninggikan dirinya di tengah jemaat di Galatia. Intinya, Paulus tidak sedang memosisikan dirinya sendiri sebagai pusat perhatian dari seluruh kehidupan berjemaat di sana. Justru, ia sedang mengukuhkan pentingnya nilai pengajaran injil yang mengutamakan Kristus, bukan hal lain.

 

Nampaknya, muncul orang-orang yang berupaya untuk mendapatkan keuntungan pribadi dengan memanipulasi pengajaran injil. Alhasil, alih-alih mengutamakan Kristus, mereka justru mengalihkan perhatian iman jemaat kepada diri para pengajar yang manipulative tersebut. Itulah mengapa, Paulus memberikan kritikan keras mengenai perhatian utama dari pelayanan yang dikerjakan oleh para pengajar manipulatif tersebut, yaitu berpusat pada keuntungan dan kesenangan manusia bukan pada Allah. Itulah perbedaan besar antara pelayanan yang Paulus kerjakan dengan pelayanan yang dikerjakan oleh para pengajar manipulative.

 

Sahabat Alkitab, kritikan keras dari Paulus ini sebenarnya tidaklah berhenti bermakna bagi jemaat Galatia pada ribuan tahun yang lalu. Justru, kritik iman semacam ini idealnya selalu menjadi bagian dari perjalanan kehidupan setiap umat Tuhan. Pasalnya, sebagai manusia, entah sadar maupun tidak sadar, fokus iman kita sangat mudah untuk berubah. Kita yang semestinya selalu dan hanya berpusat pada Allah dengan memuliakan-Nya, justru bisa beralih pada upaya pencarian kenikmatan dan kesenangan manusiawi. Itulah mengapa, sungguh disayangkan ketika seorang umat Tuhan lebih mementingkan kenikmatan dirinya sendiri, dibanding kemuliaan Tuhan. Kritik ini pun tertuju bagi seluruh umat Tuhan dengan beragam peran yang ia miliki di tengah jemaat, entah mereka yang berperan sebagai pengjaran umat, petugas dan pelayan di gereja maupun anggota jemaat yang menjadi bagian dari seluruh kehidupan gereja. Jadi, silakan tanyakan pada diri sendiri: Apakah iman saya masih tertuju kepada Tuhan, atau sudah berlalih dari-Nya?

Logo LAILogo Mitra

Lembaga Alkitab Indonesia bertugas untuk menerjemahkan Alkitab dan bagian-bagiannya dari naskah asli ke dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kantor Pusat

Jl. Salemba Raya no.12 Jakarta, Indonesia 10430

Telp. (021) 314 28 90

Email: info@alkitab.or.id

Bank Account

Bank BCA Cabang Matraman Jakarta

No Rek 3423 0162 61

Bank Mandiri Cabang Gambir Jakarta

No Rek 1190 0800 0012 6

Bank BNI Cabang Kramat Raya

No Rek 001 053 405 4

Bank BRI Cabang Kramat Raya

No Rek 0335 0100 0281 304

Produk LAI

Tersedia juga di

Logo_ShopeeLogo_TokopediaLogo_LazadaLogo_blibli

Donasi bisa menggunakan

VisaMastercardJCBBCAMandiriBNIBRI

Sosial Media

InstagramFacebookTwitterTiktokYoutube

Download Aplikasi MEMRA

Butuh Bantuan? Chat ALIN


© 2023 Lembaga Alkitab Indonesia