Ketika Pilatus melihat bahwa segala usaha akan sia-sia, malah sudah mulai timbul kekacauan, ia mengambil air dan membasuh tangannya di hadapan orang banyak dan berkata: "Aku tidak bersalah terhadap darah orang ini; itu urusan kamu sendiri!" Dan seluruh rakyat itu menjawab: "Biarlah darah-Nya ditanggungkan atas kami dan atas anak-anak kami!" Lalu ia membebaskan Barabas bagi mereka, tetapi Yesus disesahnya lalu diserahkannya untuk disalibkan. (Mat. 27:24-26)
Anda tidak sedang sendiri dalam menghadapi ketidakadilan dunia, ada begitu banyak orang lain di luar sana yang juga sedang mengalaminya. Diputus bersalah sekalipun tidak melakukan kesalahan. Yesus pun pernah mengalaminya
Pengadilan dunia telah memutuskan Yang Mahakudus bersalah. Tempat di mana keadilan harusnya didapatkan dan kebenaran ditegakkan namun justru sang pengadil harus tunduk pada suara orang banyak yang hatinya telah diikat oleh rasa dengki
Yesus adalah Yang Kudus dari Allah. Dia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya. Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah
Ya, Allah memakai tangan berdosa manusia untuk memutus Yesus bersalah, agar melalui itu kita dibenarkan-Nya. Anda yang sedang mengalami ketidakdilan, nantikanlah pembenaran dari Allah