ALKITAB

Lembaga Alkitab Indonesia selalu mendukung kebutuhan rohani anda, termasuk di dalam pembacaan Alkitab digital maupun harian. Mari bersama menumbuhkan iman kita kepada Tuhan.

Bacaan Dan Renungan Harian Senin, 15 April 2024

Bacaan Dan Renungan Harian Senin, 15 April 2024

“Dipilih dan Dipercaya”

2 Samuel 5:11-16, TB2


Kepercayaan diri yang kita miliki kadang kala tidak hanya lahir dari dalam diri kita sendiri. Tumbuhnya rasa percaya pada diri sendiri tersebut seringkali juga lahir melalui pengakuan orang lain atas diri kita terutama menyangkut kelebihan dan kapasitas kita dalam mengerjakan sesuatu. Menariknya pengakuan orang lain itu tidak dapat kita paksakan karena hal tersebut timbul dari pengamatan dan interaksi orang lain terhadap diri kita. Maka pengakuan itu akan datang dengan sendirinya saat kita dapat menjadi versi terbaik yang paling memungkinkan dari diri kita. 


Seperti yang dialami oleh raja Daud, ketika ia kedatangan utusan-utusan dari raja Hiram dari Tirus dengan membawa berbagai kebutuhan untuk mendirikan istana bagi Daud. Kedatangan utusan-utusan serta hadiah dari raja Hiram, menunjukkan bahwa ia memberikan pengakuan atas otoritas Daud sebagai raja Israel. Pada sudut pandang lain, kita juga bisa menarik sebuah makna bahwa Tuhan memakai Raja Hiram beserta utusan-utusannya untuk menunjukkan perhatian serta berkat-Nya kepada Daud. Perhatian ini membuat raja Daud semakin yakin terhadap pengutusan Tuhan atas dirinya, sungguh Tuhan telah menetapkannya sebagai raja atas Israel dan meninggikan kerajaannya demi umatnya, Israel. 


Sahabat Alkitab, Tuhan dapat memakai siapa saja untuk menunjukkan bahwa Ia memperhatikan dan menaruh rasa percaya kepada kita. Namun bagaimanakah respon kita saat kita mendapatkan perhatian dan rasa percaya itu? Seorang bijak pernah berkata bahwa manusia sedang diuji oleh Tuhan saat ia tengah dihina oleh sesamanya, tetapi sedang ditempa dengan luar biasa hebat saat ia mendapatkan pujian dari sesamanya. Maka pujian, kepercayaan dari orang lain, dan pengakuan yang disampaikan oleh orang lain apakah hanya menjadi sesuatu yang berhenti pada rasa bangga serta melahirkan kesombongan atau menjadi penyulut semangat bagi kita untuk terus berkarya dan melayani untuk kemuliaan-Nya? Maka marilah kita mengasah kepekaan agar dapat melihat cara-cara unik dari Tuhan dalam menyapa dan menolong kita. Baik ketika dalam kondisi aman maupun kurang menyenangkan.