ALKITAB

Lembaga Alkitab Indonesia selalu mendukung kebutuhan rohani anda, termasuk di dalam pembacaan Alkitab digital maupun harian. Mari bersama menumbuhkan iman kita kepada Tuhan.

Bacaan Dan Renungan Harian Jumat, 19 April 2024

Bacaan Dan Renungan Harian Jumat, 19 April 2024

“Menikmati Berkat Tuhan Dalam Ungkapan Syukur”

2 Samuel 6:11-14, TB2

 

Pada teks ini, kita memang tidak diceritakan secara eksplisit mengenai bentuk berkat apa yang diterima oleh Obed-Edom beserta seisi rumahnya. Namun, teks ini dengan jelas menampilkan bahwa kehadiran Tabut Allah di rumah Obed-Edom yang telah menerima tabut tersebut telah menjadi ‘jalan’ bagi hadirnya berkat Allah di rumah tersebut. Kelimpahan berkat melalui kehadiran Tabut Allah di rumah Obed-Edom pun tidak hanya menjadi momen penuh sukacita bagi setiap orang yang ada di rumah itu, tetapi juga menjadi kabar sukacita bagi Daud. Mengapa demikian? Karena sebelumnya Daud beserta setiap orang yang mengiring pemindahan tabut ke kota Yerusalem telah mengalami ketakutan yang begitu besar akibat kematian Uza. Daud yang sebelumnya ketakutan dan kengerian telah berubah penuh suka dan kepercayaan diri untuk mengiring pemindahan Tabut Allah.

Sahabat Alkitab, teks ini tidak sekadar perihal hidup penuh berkat di dalam Allah. Maksudnya, kita tidak sekadar diajak untuk memfokuskan diri kepada berkat atau mencari kepuasan berkat semata di dalam menjalani hidup sebagai umat Tuhan. Satu nilai pelajaran yang muncul dari teks ini yang sudah pasti dan tidak dapat diganggu-gugat adalah hidup dalam Tuhan akan selalu penuh dengan berkat Tuhan. Dengan kata lain, berkat Tuhan selalu tercurah bagi setiap orang yang menerima kehadiran Tuhan di dalam kehidupan mereka. Namun, tidak jarang terjadi perbedaan ekspektasi antara berkat apa yang kita harapkan dengan berkat apa yang Tuhan berikan. Alhasil, kita justru kesulitan untuk merasakan dampak kehadiran Tuhan dan segala berkat yang Dia berikan, termasuk kita pun akhirnya tidak mampu menjadi saluran berkat Tuhan bagi orang di sekitar. Padahal, melalui teks ini kita juga mendapati sebuah kenyataan bahwa berkat yang tercurah bagi keluarga Obed-Edom tidak hanya menjadi kepenuhan sukacita bagi seisi rumah itu, tetapi juga berpengaruh bagi Daud dan seluruh pengusung tabut.