ALKITAB

Lembaga Alkitab Indonesia selalu mendukung kebutuhan rohani anda, termasuk di dalam pembacaan Alkitab digital maupun harian. Mari bersama menumbuhkan iman kita kepada Tuhan.

Bacaan Dan Renungan Harian Senin, 22 April 2024

Bacaan Dan Renungan Harian Senin, 22 April 2024

“Baik tapi belum waktuNya”

2 Samuel 7:1-7, TB2

 

Kehidupan raja Daud sedang dalam kondisi baik dan aman. Ia tinggal di istana yang megah dengan material yang kokoh dan indah dari kayu aras. Situasi ideal ini menyentuh hatinya, tetapi disisi lain ia mengingat bahwa tabut Allah ada di tempat yang tidak sebanding dengan tempat tinggalnya. Rasa hormatnya kepada Allah membuatnya ingin membangun sebuah tempat untuk meletakkan tabut tersebut. Di kemudian hari tempat tersebut dikenal dengan bait Allah. Dalam rangka merealisasikan rencananya, Daud terlebih dahulu berkonsultasi dengan nabi Natan. Nabi bukan hanya penyampai pesan Allah, melainkan seseorang yang diakui wibawanya sebagai penasehat penasehat karena perkataannya diimani berasal dari Allah. Nabi Natan mendukung rencana raja tanpa ragu, dan tanpa bertanya terlebih dahulu kepada Allah. 


Di luar dugaan, ternyata Allah tidak menyetujui rencana pembangunan itu. Mengapa Allah menolaknya? Kita dapat merefleksikan bahwa penolakan ini bukan karena Ia tidak menyukai ide tersebut, toh pada akhirnya bait Allah tetap dibangun oleh penerus raja Daud. Namun melalui firmanNya kepada nabi Natan secara eksplisit disampaikan bahwa hal itu belum menjadi prioritas. Pada ayat 6 dan 7 bahkan terlihat bagaimana Allah berbela rasa kepada umatNya yang mengembara itu dengan tidak menuntut kediaman bagiNya.


Sahabat Alkitab, dari sini kita melihat bahwa maksud baik yang kita miliki harus disertai perenungan yang mendalam sebelum dilaksanakan. Kehendak baik akan menjadi optimal saat timing pelaksanaannya juga tepat. Menemukan saat yang tepat itulah kebijaksanaan yang kita peroleh dari pengenalan akan kehendak Tuhan. Percayalah bahwa Allah menghadirkan dan menciptakan segala sesuatu dengan tepat menurut rancanganNya.