ALKITAB

Lembaga Alkitab Indonesia selalu mendukung kebutuhan rohani anda, termasuk di dalam pembacaan Alkitab digital maupun harian. Mari bersama menumbuhkan iman kita kepada Tuhan.

Bacaan Dan Renungan Harian Selasa, 23 April 2024

Bacaan Dan Renungan Harian Selasa, 23 April 2024

“Jangan terburu-buru”

2 Samuel 7:8-17, TB2


Di zaman modern sekarang ini, dengan segala kecanggihan yang tersedia, seringkali kita menuntut agar segala sesuatu serba cepat. Baik itu di dalam relasi kita dengan orang lain ataupun dalam menyelesaikan tanggung jawab di pekerjaan atau bahkan di pelayanan kita. Paradigma tersebut seringkali membuat kita melupakan proses yang harus dilalui dalam mencapai segala sesuatu.


Demikianlah juga yang diajarkan Allah kepada Daud melalui perantara nabi Natan. Allah menanggapi kehendak Daud untuk membangun rumah bagiNya dengan cara yang tidak terduga. Ia berkata kepada Daud bahwa belum saatnya membangun rumah bagi Allah. Menariknya Allah kemudian mengingatkan Daud akan penyertaanNya kepada bangsa Israel serta Daud dan segenap keturunannya. Allah berjanji bahwa dinasti Daud akan lestari, tetapi Daud diundang untuk menghayati proses itu dengan penuh iman kepada Allah. Allah akan menjadi Bapa bagi Daud beserta keturunannya. Seorang Bapa yang tidak hanya menjamin kesejahteraan anakNya melainkan juga mendidik di dalam kebenaran dan ketegasan (ayat 14). Dalam proses pendidikan Allah itulah kelak anak Daud akan membawa Israel menjadi kerajaan yang kokoh bahkan dapat mendirikan rumah yang begitu megah bagi Allah. Sejarah mencatat bahwa perkataan Allah tersebut digenapi saat Salomo, anak Daud, berhasil membangun bait Allah. 


Sahabat Alkitab, marilah setia kepada prosesNya. Saat waktunya telah tiba yakinlah bahwa Tuhan akan menyatakan berkatNya bagi kita. Sehingga yang perlu kita lakukan adalah menikmati perjalanan atau proses bersama dengan Allah tersebut yang penuh dengan dinamika. Sebagaimana Daud, mungkin ada banyak rencana baik yang ingin segera kita lakukan, tetapi cobalah undur sejenak dan bertanya kepadaNya, “Apakah ini sunggung Allah kehendaki untuk kita lakukan di dalam hidup kita?” Setialah pada didikanNya, karena Ia adalah Bapa kita yang sejati.