ALKITAB

Lembaga Alkitab Indonesia selalu mendukung kebutuhan rohani anda, termasuk di dalam pembacaan Alkitab digital maupun harian. Mari bersama menumbuhkan iman kita kepada Tuhan.

Bacaan Dan Renungan Harian Sabtu, 4 Mei 2024

Bacaan Dan Renungan Harian Sabtu, 4 Mei 2024

“Suara Kualitas Iman”

1 Raja-raja 1:22-27, TB2


Intrik kerajaan yang terjadi di masa tua Daud memang semakin memanas. Intensitas ini terlihat dari rangkaian drama yang muncul yang tidak hanya melibatkan para anggota keluarga kerajaan, tetapi juga bersangkut-paut dengan sosok nabi dan imam. Pada perikop ini Natan tidak lagi sekadar berbicara kepada Batsyeba melainkan sekarang Natan sudah berbicara langsung kepada Daud perihal tindakan Adonia yang mengangkat dirinya sendiri sebagai raja. Hal ini menunjukkan betapa seriusnya situasi yang muncul pada saat itu.

Dialog yang dibangun oleh Batsyeba dan Natan kepada Daud ini pun pada satu sisi dapat dianggap sebagai lobi-lobi politik di tengah lingkungan kerajaan. Hal ini memang sangat perlu dilakukan, mengingat kondisi Daud pada masa tuanya ini memang sangat mudah untuk dipengaruhi, bahkan dapat tergolong mudah untuk dimanipulasi. Maksudnya, siapa yang dekat dengan Daud memiliki akses dan kemungkinan besar untuk mempengaruhi Daud dalam mengambil sebuah keputusan. Itulah mengapa, tidak mengherankan jika dialog yang dibangun oleh Batsyeba dan Natan bertujuan untuk mempertanyakan sikap Daud yang dianggap seolah membiarkan tindakan Adonia tersebut. Keduanya bersuara untuk membangkitkan kesadaran Daud atas janji yang pernah dibuatnya dan berusaha mempengaruhi Daud agar ia tidak salah dalam mengambil keputusan di sisa-sisa akhir kepemimpinannya.

Sahabat Alkitab, sisa-sisa upaya dari Batsyeba dan Natan mengenai masa depan kerajaan Israel ini menampilkan kepada kita sebuah nilai permenungan mengenai dimensi aktif dari hidup beriman. Pada dasarnya kita perlu memahami bahwa kualitas iman tidak sekadar berfungsi untuk meningkatkan keintiman relasi eksklusif dengan Tuhan, tetapi juga mendorong kita untuk berpengaruh baik secara signifikan terhadap orang lain. Namun, hal ini hanya dapat terjadi jika kita memiliki kualitas iman yang terus bertumbuh dan keberanian untuk menyuarakannya, bukan justru sekadar menimbunnya dalam kenyamanan diri sendiri.