Yesus adalah jaminan dan harapan masa depan kita.
Wahyu 5:1-14,TB
Tidak ada makhluk hidup yang sanggup mengerti dan melaksanakan rencana Allah kecuali Yesus. Penulis Kitab Wahyu menyampaikan betapa sangat sedih hatinya hingga dia menangis ketika tidak ada seorang pun yang dianggap layak untuk membuka gulungan kitab dan meterai-meterainya. Namun ketika tua-tua berkata bahwa singa dari suku Yehuda, Sang Anak Domba telah menang, sebuah harapan baru muncul. Dengan kemenangannya, Ia dapat membuka gulungan kitab dan ketujuh meterainya (ay. 4-5). Kita tahu bersama, Anak Domba yang dimaksud adalah Yesus seperti disampaikan di bagian lain perjanjian baru (lihat 1Kor 5 : 7 dan 1Petrus 1 : 19).
Dalam pembacaan ini, kita juga menemukan bahwa keempat makhluk dan kedua puluh empat tua-tua tersungkur di hadapan Anak Domba ketika Dia menerima gulungan kitab. Mereka menyanyikan puji-pujian mengakui bahwa Anak Domba layak menerima hormat dan kemuliaan serta kuasa sampai selama-lamanya (ay.6-14). Dia satu-satunya yang layak. Dengan terbukanya kitab dan meterai di tangan-Nya berarti Dia memegang kendali atas kehidupan manusia. Dia menjadi jaminan dan harapan untuk kebaikan di masa depan kita. Tidak ada kuasa lain yang lebih hebat dari-Nya.
Sahabat Alkitab, sebagai orang percaya kita mengimani bahwa Yesus adalah satu-satunya jalan kebenaran dan hidup. Berarti jelas, kendali kehidupan kita berada di tangan-Nya , bukan di tangan Iblis. Karena itu, ketika kita masih menjalani kehidupan yang berbeban dan terasa berat, mari mulai saat ini kita memandangnya secara berbeda. Mari menjadi lebih kuat dan lebih beriman karena Yesus telah mengalahkan Iblis. KemenanganNya juga adalah kemenangan kita orang-orang percaya. Karena itu, janganlah kita tergoda untuk percaya terhadap kuasa-kuasa yang lain. Mari kita meletakkan pengharapan dan iman kita kepada Dia yang telah menang mengalahkan kuasa maut dan menyongsong masa depan yang indah bersama-Nya.
Salam Alkitab Untuk Semua