Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) menjalin Kesepakatan Kerja sama (KKS) dengan Sekolah Tinggi Teologi Gereja Protestan Indonesia di Papua (STT GPI Papua) yang merupakan perguruan tinggi tertua yang ada di Papua dan perguruan tinggi pertama yang berdiri di Kabupaten Fakfak pada 12 November 1973.  Penandatanganan KKS ini dilakukan di Gedung Pusat Alkitab yang merupakan kantor pusat LAI, pada Kamis, 8 Juni 2023. 

Kerja sama tersebut meliputi berbagai bidang pelayanan dan kesaksian sesuai dengan visi dan misi yang diemban LAI untuk bersama-sama dengan STT GPI Papua, mewartakan Kabar Baik bagi semua orang dalam konteks Indonesia yang kaya budaya dan bahasa. 

Dalam pelayanannya dalam dunia pendidikan di wilayah selatan Papua, STT GPI Papua selalu berupaya untuk meningkatkan mutu pelayanannya. KKS ini diharapkan turut membantu penelitian dan pengabdian STT GPI Papua di dalam masyarakat. “Banyak hal yang memang bisa membuat STT GPI Papua diuntungkan dengan KKS ini,” terang Pdt. Ruben Rewasan.

STT GPI Papua juga melihat perlunya kerjasama dalam penterjemahan Alkitab dalam Bahasa Iha yang banyak dipakai oleh orang Kapaur (Suku Iha). Orang Kapaur merupakan penduduk asli yang ada di pedalaman di distrik Kokas, Kabupaten Fakfak. “Kami sedang mensurvei ketahanan bahasanya,” lanjut Pdt Ruben. 

Turut hadir dalam acara KKS ini Pdt. Ruben Rewasan, M.Th. (Ketua STT GPI Papua), Pdt. Dr. Henriette T. Lebang (Ketua Umum LAI), Dr. Sigit Triyono (Sekrteris Umum LAI), Elias Waang (Kepala Bidang EO dan Kemitraan), Marthin T. Silitonga (Staf Bidang EO dan Kemitraan) dan Deyunita Sevenirim Tatung (Staf Promotor LAI Perwakilan Jayapura). (pp)