Ringkasan Bincang Alkitab

Nama Hagar seringkali muncul sebagai sosok di luar tokoh utama, khususnya ketika membahas tentang Ismael sebagai salah satu dari keturunan Abraham. Terdapat polarisasi penafsiran terkait Abraham yang dilihat sebagai tokoh utama, sedangkan Hagar merupakan sang liyan yang berbeda dengan konstruksi Perempuan baik-baik. Padahal jika kita perhatikan dengan seksama, peran Hagar sesungguhnya tidaklah sederhana. Ia merupakan sosok istimewa dalam Alkitab, karena menjadi salah satu perempuan yang menerima janji Allah secara langsung.

Bagian teks yang sering dirujuk terkait dengan janji Tuhan kepada Hagar adalah Kejadian 16. Teks tersebut menceritakan sebuah dinamika kuasa antara dua perempuan dalam bingkai patriarki. Hagar hadir sebagai seorang hamba perempuan dari Mesir yang berada di bawah kekuasaan Sarah. Ia diserahkan kepada Abraham untuk melahirkan seorang anak. Seiring berjalannya waktu terjadi sebuah konflik yang akhirnya menyebabkan Hagar melarikan diri ke padang gurun. Di padang gurun inilah ia bertemu dengan malaikat Tuhan dan menerima janji-Nya. Tuhan menjanjikan kebebasan bagi Hagar dan menyampaikan bahwa kelak ia akan memiliki keturunan yang tak terhitung banyaknya. Sedang untuk anak yang saat ini dikandungnya, kelak akan dinamai Ismael yang berarti Allah mendengar. Ismael akan menjadi seorang manusia seperti keledai liar (pere adam). Keledai liar merupakan metafora dari kebebasan, sebuah gambaran tentang masa depan Ismael yang akan menikmati kebebasan. 

Namun ada satu hal yang menimbulkan pertanyaan yaitu tentang perintah Tuhan agar Hagar kembali kepada Sarah dan tunduk di bawah kuasanya. Apa maksud dari perintah ini?

Yuk saksikan selengkapnya di sini