Dirgahayu UBS di Bulan Oikumene

Berita | 15 Mei 2025

Dirgahayu UBS di Bulan Oikumene


Sekitar tahun 1938, beberapa saat sebelum Perang Dunia II pecah, beberapa lembaga Alkitab nasional telah bertemu dan sepakat untuk membentuk persekutuan bersama agar pelayanan penerjemahan dan penyebaran Kabar Baik di seluruh dunia lebih cepat dan efektif. Namun Perang Dunia II pecah, dan rencana pendirian lembaga Alkitab sedunia tertunda.



Pada 6 Mei 1946, di tengah situasi yang masih porak-poranda dan kacau setelah Perang Dunia II, para utusan dari 13 lembaga Alkitab dari berbagai negara berkumpul di Sussex, Inggris. Hampir semua utusan mengalami kegetiran akibat perang, bahkan beberapa dari mereka berada dalam tahanan selama bertahun-tahun. Namun, bukan keluh-kesah yang mereka perlihatkan dalam pertemuan besar tersebut, malahan tekad bersama untuk membentuk sebuah kesatuan dalam Kristus. Mereka sama-sama disatukan oleh tekad untuk “memenuhi kebutuhan dunia akan firman Tuhan”. Mereka yakin kehadiran firman Tuhan di tengah umat manusia akan membawa pemulihan, pembaharuan dan menguatkan umat. Pada hari terakhir pertemuan, 9 Mei 1946, anggaran dasar dari Persekutuan Lembaga-lembaga Alkitab Sedunia (United Bible Societies-UBS) disepakati dan hari terakhir konferensi tersebut sekaligus menjadi tanggal pendirian UBS.



Pada Jumat, 9 Mei 2025 kemarin, Lembaga Alkitab Indonesia (LAI), seperti halnya lembaga-lembaga Alkitab di seluruh dunia merayakan pertambahan usia UBS dan menaikkan syukur atas kehadiran UBS yang telah menjadi berkat bagi banyak orang di berbagai belahan dunia, khususnya dalam pelayanan menghadirkan firman Allah di tengah semua generasi.

 

Ibadah dihadiri oleh keluarga besar LAI dan juga keluarga besar Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) yang kantornya bersebelahan. Mengawali khotbahnya, Ketua Umum LAI, Pdt. Dr. Henriette Hutabarat Lebang menyampaikan bulan Mei adalah bulan yang istimewa, bukan hanya bagi LAI yang merayakan Hari Doa UBS, namun juga bagi PGI. Bulan Mei dirayakan sebagai Bulan Oikumene, seiring kelahiran PGI pada 25 Mei 1950. Tahun ini PGI merayakan hari jadinya yang ke-75 yang akan dirayakan secara special di berbagai daerah.



Lebih lanjut, Pdt. Erry Lebang menyampaikan antara LAI dan PGI selama ini sudah terbangun hubungan yang erat. Jauh sebelum pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia, kedua lembaga secara rutin mengadakan ibadah bersama setiap bulannya. Bahkan kalau merujuk momen awal kelahiran LAI pada 9 Februari 1954, PGI (waktu itu Dewan Gereja Indonesia-DGI) turut membidaninya, berdasarkan arsip yang tersimpan di PGI yang menyebutkan, perlunya pendirian sebuah lembaga Alkitab nasional yang bertugas melayani kebutuhan gereja-gereja di Indonesia akan firman Allah dan nantinya lembaga ini diupayakan untuk mandiri dalam penerjemahan dan pembahagian Alkitab. Pada masa awal pendiriannya LAI memang masih ditopang oleh Lembaga Alkitab Belanda (NBG) dalam hal tenaga penerjemahan Alkitab. Ketua Umum LAI yang pertama, adalah juga ketua Umum DGI pertama, Prof.Dr. Todung Sutan Gunung Mulia.



Tema perayaan Hari Doa UBS di Indonesia sejalan dengan tema kerja LAI 2025 yaitu Spiritualitas Alkitab, yang diambil dari Amsal 8. Dalam dunia yang berubah cepat dan penuh ketidakpastian, Alkitab sebagai kesaksian firman Tuhan bagaikan sumur yang tidak pernah kering sebagai sumber inspirasi dan tuntunan untuk hidup jujur dan benar di tengah berbagai pilihan dunia yang menggiurkan.


Amsal 8 yang menjadi landasan tema menggambarkan bahwa hidup senantiasa penuh dengan berbagai pilihan. Dan hikmat yang sejati hanya ada dalam Tuhan. Hikmat digambarkan bagaikan perempuan yang berseru-seru tiada henti, mengingatkan agar kita jangan sampai salah memilih jalan. Di manapun kita berada, baik di rumah, di gereja, di tempat kerja, kita diingatkan untuk terus mencari Tuhan, Sang Sumber Hikmat. Hikmat akan menuntun kita pada kebenaran dan mengingatkan kita di tengah banyaknya suara kebohongan ketidakbenaran dan ketidakadilan.


Baik bagi LAI maupun PGI, Pdt. Erry mengingatkan kedua lembaga untuk terus berjuang memohon hikmat Tuhan, yang artinya berjuang melaksanakan kehendak Tuhan setiap waktu dan bukan hanya sewaktu-waktu. Semoga baik LAI maupun PGI terus dipercaya oleh Tuhan untuk menjadi saluran berkat-Nya bagi gereja, umat Tuhan dan seluruh bangsa Indonesia.


Sementara itu, Sekretaris Umum LAI, Dr. Sigit Triyono dalam paparannya tentang pelayanan UBS saat ini menyampaikan saat ini UBS memiliki anggota 156 lembaga-lembaga Alkitab nasional di seluruh dunia. Peran utama UBS adalah menjadi menjadi fasilitator anggotanya (melalui para Global Mission Team), agar anggota-anggota UBS dapat menjalankan mandat di bidang Penerjemahan, Penerbitan, Penyebaran, Engagement, Advokasi dan Kesaksian melalui Alkitab. Sebagai persekutuan milik bersama, pembiayaan pelayanan UBS berasal dari iuran anggota dan donasi.


Sebagai lembaga pelayanan non-profit UBS tak lepas dari beragam tantangan. Pertama, digitalisasi di berbagai segi kehidupan yang mengharuskan anggota-anggota UBS untuk cepat beradaptasi dan juga menjadikan dunia digital sebagai peluang baru dalam pelayanan. Kedua, beragam krisis yang melanda dunia berdampak kepada hampir semua anggota UBS. Ketiga, pendanaan layanan UBS amat tergantung dari iuran anggota dan donasi yang mengalami penurunan sepuluh tahun terakhir.


Meski beragam tantangan mesti dihadapi, UBS dan anggota-anggotanya, pada sidang raya terakhir di Amsterdam, Belanda, membuat pernyataan bersama untuk memfokuskan pelayanan mereka sepanjang 2023-2027 pada: Penerjemahan Alkitab, Penyebaran Alkitab Cetak, Bible Engagement (Pelibatan Alkitab dalam kehidupan umat), Pelayanan Komunitas-komunitas Diaspora, Kepedulian kepada Pelestarian dan Keutuhan Ciptaan, Transformasi Digital, dan Ketahanan Misi (Perutusan).



Dirgahayu Persekutuan Lembaga-lembaga Alkitab Sedunia (United Bible Societies-UBS) ke-79. Semoga tetap setia menjalankan panggilan-Nya, mewujudkan visi Bible for Everyone, Alkitab untuk semua.

Logo LAILogo Mitra

Lembaga Alkitab Indonesia bertugas untuk menerjemahkan Alkitab dan bagian-bagiannya dari naskah asli ke dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kantor Pusat

Jl. Salemba Raya no.12 Jakarta, Indonesia 10430

Telp. (021) 314 28 90

Email: info@alkitab.or.id

Bank Account

Bank BCA Cabang Matraman Jakarta

No Rek 3423 0162 61

Bank Mandiri Cabang Gambir Jakarta

No Rek 1190 0800 0012 6

Bank BNI Cabang Kramat Raya

No Rek 001 053 405 4

Bank BRI Cabang Kramat Raya

No Rek 0335 0100 0281 304

Produk LAI

Tersedia juga di

Logo_ShopeeLogo_TokopediaLogo_LazadaLogo_blibli

Donasi bisa menggunakan

VisaMastercardJCBBCAMandiriBNIBRI

Sosial Media

InstagramFacebookTwitterTiktokYoutube

Download Aplikasi MEMRA

Butuh Bantuan? Chat ALIN


© 2023 Lembaga Alkitab Indonesia