Perjalanan menyebarkan kabar baik di Magelang pada 20–24 Juni 2025 menjadi momen istimewa bagi Tim Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) yang terdiri atas Ibu Erna Yulianawati, Ibu Caroline Marlissa, dan Bonita Panjaitan. Selama kunjungan ini, tim dengan antusias memperkenalkan berbagai program pelayanan LAI, mulai dari Satu Dalam Kasih (SDK), penjemaatan Alkitab Terjemahan Baru Edisi 2 (TB2), hingga aplikasi digital terbaru, ALIN (Alkitab Interaktif) dan Memra.
Selama lima hari pelayanan, Tim LAI mendapatkan kesempatan berharga untuk melakukan presentasi SDK di delapan gereja di wilayah Magelang dan sekitarnya. Gereja-gereja tersebut antara lain: GKI Pajajaran, GKJ Magelang, GKJ Plengkung, GKI Muntilan, GPdI Eben Haezer Tidar Baru, Magelang Community Church (MCC), GKI Jalan P. Diponegoro 57 Magelang, serta GKI Pahlawan. Di GKI Muntilan dan MCC, pelayanan semakin lengkap dengan penjemaatan Alkitab TB2 serta penyerahan simbolis Alkitab kepada para pendeta setempat, yang disambut penuh sukacita.
Pada hari Senin, Tim LAI menjalani dua agenda penting. Pagi harinya, LAI dipercaya membawakan presentasi dalam Pertemuan Asosiasi Pendeta Indonesia (API) dan Badan Musyawarah Antar-Gereja (BAMAG) yang diadakan di GBI Pahlawan, Magelang. Acara ini dibuka dengan ibadah bersama, yang dilanjutkan dengan presentasi pelayanan LAI.
Dalam suasana yang penuh kehangatan itu, Pdt. Yohanes Willy Sujarwi, selaku Ketua API dan Gembala Gereja Isa Almasih Magelang, mengajak para hamba Tuhan di Magelang mendukung Lembaga Alkitab Indonesia untuk menyebarkan kabar baik hingga ke pelosok Indonesia. Seruan ini menjadi penyemangat besar bagi LAI untuk memulai kemitraan pelayanan di Magelang.
Pada Senin sore, LAI mengadakan pertemuan khusus dengan beberapa utusan gereja, yaitu Pdt. Eka (GKI Pajajaran), Pdt. Gladys (GKJ Plengkung), Pdt. Oey Meng Hooy (MCC), Bapak Agustinus dan Mikael (GIA Magelang), Bapak Djudjun (GKI Pajajaran), serta Bapak Yusuf (Penatua GKI Pajajaran). Tujuan pertemuan ini adalah membentuk Kelompok Kerja Penggalangan Dukungan (KKPD) wilayah Magelang.
Dalam pertemuan ini, Tim LAI memaparkan visi dan misi LAI, program pelayanan, penjelasan mendetail mengenai KKPD, serta memperkenalkan aplikasi digital ALIN dan Memra. Para peserta yang hadir semakin memahami pentingnya pelayanan LAI, serta terbuka untuk terlibat mendukung penyebaran Alkitab ke seluruh Indonesia. Kesadaran mereka akan pentingnya misi ini tumbuh, sehingga hati mereka semakin tergerak untuk mendukung pekerjaan Tuhan melalui LAI.
Salah satu peserta, Bapak Yusuf dari GKI Pajajaran, mengusulkan agar LAI dapat menyampaikan kesaksian pelayanan di persekutuan-persekutuan gereja di Magelang. Ia berharap melalui kesaksian ini, semakin banyak umat Tuhan di Magelang yang tergerak hatinya mendukung pelayanan penyebaran Alkitab hingga ke daerah terpencil.
Antusiasme positif juga terlihat terhadap program digital LAI, serta pelayanan anak, khususnya Program Kabar Baik untuk Anak (KBUA). Para peserta yang hadir menilai program ini sangat relevan, dan berkomitmen mengomunikasikannya lebih lanjut kepada Komunitas Pegiat Anak Kristen (KOMPAK) di Magelang. Mereka berharap anak-anak di Magelang dapat tumbuh dalam iman yang kuat melalui program-program ini.
Kiranya setiap langkah pelayanan ini terus membuahkan hasil yang berlimpah dan menjadi berkat bagi gereja-gereja serta umat Tuhan di Magelang dan sekitarnya. (bonita)