Kemarau Datang Melanda, Namun Firman Tuhan Turun Bagaikan Hujan

Berita | 23 Des 2025

Kemarau Datang Melanda, Namun Firman Tuhan Turun Bagaikan Hujan


Satu Dalam Kasih di Samosir


“Sudah delapan bulan tidak turun hujan di Pulau Samosir, jadi mata air sudah kering semuanya” ujar seorang umat dari Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) kepada kami. Di balik kesedihannya, ia tetap menunjukkan senyum penuh syukur karena akhirnya ia bisa memegang buku yang sejak lama ia rindukan: Alkitab, khususnya Alkitab Terjemahan Baru edisi 2. Sebuah harapan kecil yang hadir di tengah musim kering yang begitu panjang dan melelahkan.


Pada tanggal 3–8 November 2025, Tim LAI melakukan perjalanan untuk mendistribusikan sebanyak 10.460 eksemplar Alkitab dan bagian-bagiannya yang dibagikan kepada umat Tuhan di berbagai pelosok Samosir baik umat Katolik maupun Protestan yang selama ini rindu memiliki Alkitab sendiri, namun sulit mewujudkannya.


Selama ini, untuk membeli Alkitab, mereka harus pergi ke Toko Rohani di Gereja dengan harga yang jauh lebih tinggi dari harga katalog LAI. Harga yang mahal disebabkan karena biaya transportasi ke pedalaman yang cukup tinggi. Karena itu, hanya sedikit sekali umat yang memiliki Alkitab. Apalagi Alkitab Terjemahan Baru Edisi 2, hampir semua belum memilikinya. Banyak dari mereka masih membaca Alkitab lama yang wujudnya mulai usang, namun yang sudah usang itu tetap mereka genggam erat karena itulah satu-satunya yang mereka miliki.

 
Saat kami tiba di GPdI, sebuah gereja kecil yang berdiri sederhana. Seorang pendeta, yang sudah lama merindukan keinginan untuk memiliki Alkitab Edisi Studi, tidak mampu menahan haru ketika akhirnya ia dapat memegangnya. Selama ini ia hanya bisa berdoa, karena harga Alkitab Edisi Studi terlalu mahal baginya yang melayani jemaat kecil di pedalaman.


Perjalanan Tim LAI dari satu titik ke titik lain selalu ditemani debu tebal yang seolah tidak pernah mereda. Kekeringan melanda hampir seluruh sawah dan ladang. Setiap hari, masyarakat berdoa dengan penuh harapan agar hujan segera turun di Pulau Samosir. Agar air kembali membasahi tanah yang yang tandus dan retak. Agar kehidupan kembali dipulihkan.


Bagi mereka yang tinggal di dataran tinggi, penderitaan itu terasa lebih berat. Untuk mendapatkan air bersih, mereka harus membeli satu balteng (tangki air 500 l) seharga Rp150.000. Bila mereka irit, air sebanyak itu bisa digunakan untuk satu minggu. Harga itu cukup mahal bagi masyarakat yang sebagian besar menggantungkan hidup pada hasil kopi, cabe, dan jagung. Terlebih bagi warga Desa Sipira, Kecamatan Onan Runggu, yang letaknya jauh dari kota dan penuh keterbatasan.


Terima kasih kepada para mitra pelayanan LAI yang telah membantu menghadirkan firman Tuhan bagi umat Tuhan di Samosir. Menjadikan mimpi dan harapan mereka menjadi nyata.  Dukung terus pelayanan LAI melalui program Satu Dalam Kasih dalam menghadirkan Kabar Baik hingga ke pelosok-pelosok Nusantara.


Di tengah kesulitan yang dialami, Alkitab yang dibagikan menjadi lebih dari sekadar Kitab Suci. Ia hadir menjadi penghiburan, pengharapan, dan pengingat bahwa di tengah kekeringan maupun berbagai pergumulan Tuhan masih setia bekerja melalui tangan-tangan kecil yang mau melayani. (bonita)

Logo LAILogo Mitra

Lembaga Alkitab Indonesia bertugas untuk menerjemahkan Alkitab dan bagian-bagiannya dari naskah asli ke dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kantor Pusat

Jl. Salemba Raya no.12 Jakarta, Indonesia 10430

Telp. (021) 314 28 90

Email: info@alkitab.or.id

Bank Account

Bank BCA Cabang Matraman Jakarta

No Rek 3423 0162 61

Bank Mandiri Cabang Gambir Jakarta

No Rek 1190 0800 0012 6

Bank BNI Cabang Kramat Raya

No Rek 001 053 405 4

Bank BRI Cabang Kramat Raya

No Rek 0335 0100 0281 304

Produk LAI

Tersedia juga di

Logo_ShopeeLogo_TokopediaLogo_LazadaLogo_blibli

Donasi bisa menggunakan

VisaMastercardJCBBCAMandiriBNIBRI

Sosial Media

InstagramFacebookTwitterTiktokYoutube

Download Aplikasi MEMRA


© 2023 Lembaga Alkitab Indonesia