Sandal merupakan alas kaki yang umum dipakai di wilayah Palestina. Sandal yang paling sederhana terbuat dari kulit sapi dengan tali kulit di antara jempol dan telunjuk serta diikat di sekitar pergelangan kaki. Sol dapat terbuat dari dari kayu atau rumput kering sedangkan di Mesir sol biasa terbuat dari Papirus. Orang Yahudi tidak memakai sandal mereka di dalam rumah (Luk. 7:38), mereka melepaskannya ketika masuk rumah dan kaki mereka dibasuh. Melepaskan sandal juga menjadi tanda rasa hormat, Musa diperintahkan melepaskan sandalnya ketika Allah berbicara kepadanya dari semak duri yang menyala (Kel. 3:5). Orang Yahudi menganggap hal membawa atau membuka tali sandal orang lain suatu tugas yang hina. Ketika Yohanes Pembaptis berbicara tentang kedatangan Kristus, ia berkata, “Dia, yang datang kemudian daripadaku. Membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak” (Yoh. 1:27). Berpergian tanpa memakai sandal dapat diartikan sebagai tanda seseorang sedang berkabung (Yes. 20:2-4; Yeh. 24:17, 23) atau tanda kemiskinan (Luk. 15:22).

Dari berbagai sumber