P.B. Melayu Rendah Terjemahan Klinkert

Berita | 10 Oktober 2020

P.B. Melayu Rendah Terjemahan Klinkert


 

Hillebrandus Cornelius Klinkert dilahirkan di Amsterdam pada tahun 1829. Pemuda asal Belanda ini pernah bekerja sebagai tukang ukur tanah, karyawan pabrik, dan sebagai masinis kapal. Pada saat bertugas sebagai masinis kapal di sungai Rhein, Klinkert mengalami kecelakaan yang akhirnya membuatnya kembali ke negara asalnya. Selama masa pemulihan, beliau merasa terpanggil untuk menjadi seorang utusan Injil, maka ia mengikuti pelatihan di Nederlandsche Zendeling Genootscaph (NZG) di Rotterdam, Belanda. 

Setelah selesai mengikuti pelatihan, pada tahun 1856 berangkatlah Klinkert ke Indonesia sebagai seorang misionaris Gereja Menonit. Pada awal mulanya Klinkert bertugas di kota Jepara, di pesisir Jawa Tengah bagian utara, bersama dengan seorang penerjemah Alkitab bahasa Jawa yang bernama Pdt. Pieter Jansz. Di tempat ini Klinkert harus belajar bahasa selama dua tahun lamanya sebelum beliau memulai proyek penerjemahan Alkitab.

Selama bertugas di Jepara, H.C. Klinkert berkenalan dengan seorang gadis Indo yang kemudian menjadi istrinya. Istrinya hanya dapat berbicara dalam bahasa Jawa dan Melayu, tetapi istrinya mengalami kesulitan memahami isi Alkitab terjemahan Leijdecker (terjemahan Alkitab yang pada saat itu resmi dipakai). Alkitab Leijdecker memang ditulis menggunakan bahasa Melayu Tinggi. Hal ini yang kemudian memotivasi diri Klinkert untuk menyiapkan suatu terjemahan yang lebih dapat dipahami kalangan awam.

H.C. Klinkert beserta istrinya pindah ke Semarang untuk sementara. Di sanalah H.C. Klinkert dengan dibantu oleh dua orang yang pandai bahasa Melayu menerjemahkan Perjanjian Baru ke dalam bahasa Melayu rendah khususnya dialek yang lazim dipakai di daerah Semarang. Buku 4 Injil diselesaikannya dan dicetak pada tahun 1861, sedangkan Perjanjian Baru lengkap dicetak di Semarang pada tahun 1863.

Alkitab hasil terjemahan Klinkert ini menjadi salah satu terjemahan Alkitab dalam bahasa Melayu rendah yang paling mengena di hati para pembaca. Meskipun tujuan awal Klinkert menerjemahkan Alkitab mulanya supaya sang istri mampu membaca, mengerti, dan memahami isi Firman Tuhan. Alkitab terjemahan Klinkert masih terus digunakan hingga pertengahan abad ke-20. Cetakan yang terakhir diterbitkan pada tahun 1949.

 

Albert Tambunan

dari berbagai sumber 

Logo LAILogo Mitra

Lembaga Alkitab Indonesia bertugas untuk menerjemahkan Alkitab dan bagian-bagiannya dari naskah asli ke dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kantor Pusat

Jl. Salemba Raya no.12 Jakarta, Indonesia 10430

Telp. (021) 314 28 90

Email: info@alkitab.or.id

Bank Account

Bank BCA Cabang Matraman Jakarta

No Rek 3423 0162 61

Bank Mandiri Cabang Gambir Jakarta

No Rek 1190 0800 0012 6

Bank BNI Cabang Kramat Raya

No Rek 001 053 405 4

Bank BRI Cabang Kramat Raya

No Rek 0335 0100 0281 304

Produk LAI

Tersedia juga di

Logo_ShopeeLogo_TokopediaLogo_LazadaLogo_blibli

Donasi bisa menggunakan

VisaMastercardJCBBCAMandiriBNIBRI

Sosial Media

InstagramFacebookTwitterTiktokYoutube

Download Aplikasi MEMRA

Butuh Bantuan? Chat ALIN


© 2023 Lembaga Alkitab Indonesia