Kacang Merah merupakan sejenis kacang kecil, kadang-kadang disebut Ervum lens dari jenis kacang-kacangan. Kacang Merah mudah tumbuh dan disukai di seluruh Asia Barat. Kacang merah kering adalah makanan paling baik dalam perjalanan jauh atau dalam keadaan darurat (Yeh. 4:9).
Kacang merah merupakan salah satu sumber protein yang baik. Bubur kacang merah dihubungkan dengan Esau (Kej. 25:29-34), dan dihidangkan kepada Daud di Mahanaim (2 Sam. 17:28). Tanah ladang yang penuh kacang merah adalah tempat seorang pejuang Israel mempertahankan diri terhadap orang Filistin (2 Sam. 23:11-12). Tanaman kacang merah serupa dengan kacang polong dan jenis yang merah dianggap yang paling enak. Kadang-kadang orang miskin menggunakan kacang merah kecil untuk membuat roti.
Jenis kacang merah ini adalah semacam kacang-kacangan miju merah/red lentils. Kacang merah ini bukan sejenis kacang merah/red beans yang kita kenal di Indonesia. Kacang merah adalah sejenis lentils/kacang miju (sejenis kacang yang mirip dengan kacang polong) hanya berwarna merah atau coklat, dan disediakan untuk makanan rebusan. Tanaman kacang miju/ lentils ini, tingginya mencapai 15 - 46 cm, tumbuh subur di tanah yang gembur dan kering. Daun-daun majemuknya, biasanya terdiri dari enam pasang helai daun berbentuk lonjong, memiliki ujung yang bercarang. Dahan-dahan ramping di ujungnya masing-masing memiliki dua sampai empat bunga kecil mirip ercis.
*Albert Tambunan, dari berbagai sumber
