Menjadi hari yang istimewa ketika LAI berjumpa dengan anak-anak Jemaat GPI Pniel Coa, Jemaat GPI Eden Utarum dan anak-anak Suku Kokonao di St. Filomena Airmera. Keceriaan mereka adalah bahagia kami. Dengan sukacita, kidung-kidung ceria diperdengarkan. Anak-anak bernyanyi sambil menari, melompat, bertepuk tangan dengan penuh semangat menantikan Alkitab dan buku-buku cerita Alkitab. Kegembiraan mereka tidak terkira saat Marry Jones diceritakan kepada mereka.

Antusiasme mendengarkan kisah inspiratif ini menjadi penyemangat untuk tekun dan rajin baca Alkitab. Apalagi mereka, Suku Kokonao, salah satu suku di Kabupaten Mimika yang hidup berkelompok dalam satu lingkungan di Kaimana. Hidup terpisah dari masyarakat lain dan tidak berbaur dengan suku atau etnis manapun. Mereka hidup menyendiri dan belajar mandiri di tengah-tengah hiruk pikuk Kota Kaimana. Ditemani Pastur dari Paroki St. Martinus Kaimana, kami menjelajahi pemukiman suku ini, memanggil dari rumah ke rumah, menjemput anak-anak kecil, mengajak mereka berkumpul dan membagikan Kitab Suci. Begitu riang dan semangat menatap senyuman mereka menggenggam dan memperebutkan Alkitab. Sekedar informasi, Para Suster dan Pastur selalu mengunjungi mereka dan melakukan Misa bersama. Anak-anak ini adalah penerus bangsa, sangat disayangkan ketika mereka tidak dididik dengan benar di dalam Tuhan. Alkitab harus jadi dasar hidup mereka. Semoga cinta mereka pada Tuhan diwujudkan dengan kesetiaan membaca dan melakukan Firman Tuhan.

Kaimana, 16 Oktober 2021, Tim SDK Kaimana