Aku Menyertai Kamu Sampai Akhir Zaman

Aku Menyertai Kamu Sampai Akhir Zaman

 

Sahabat Alkitab yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus.

Dalam masa-masa sulit dan penuh tantangan, kita membutuhkan energi serta topangan agar mampu melanjutkan perjalanan ke masa depan. Janji Tuhan bukan menghilangkan kesulitan dan berbagai tantangan, tetapi kesetiaan dalam penyertaan.

Tak ada satupun manusia yang bebas dari kesulitan dan tantangan. Justru dengan melewati kesulitan dan tantangan, setiap manusia menjadi lebih dinamis dan penuh warna. Segala upaya dilakukan dengan berbagai cara dan terobosan agar ada solusi terbaik masa demi masa.

Setiap insan merindukan hidup yang damai sejahtera sehingga kebahagiaan akan didapatkan. Umumnya damai sejahtera dapat diraih setiap insan dengan terpenuhinya kebutuhan dan memiliki kesempatan untuk berbagi dengan sesama yang lain. Apalah artinya semua kebutuhan telah terpenuhi namun tak ada kesempatan untuk berbagi. Hal ini akan mendatangkan suasana kesendirian dan keterasingan.

Normal adanya bila ada rasa takut, khawatir, dan cemas dalam menghadapi realitas yang menyulitkan pemenuhan kebutuhan hidup. Realitas yang menyulitkan bisa datang dari dalam (sikap mental) atau dari luar (pandemi dll.). Keduanya seringkali berkelindan dan membuat kesulitan lebih berat. 

Janji setia dari Tuhan yang selalu akan menyertai dalam perjalanan hidup umat yang dikasihi-Nya, sungguh nyata dan terang benderang bagi siapapun yang memiliki kedekatan secara pribadi. Kedekatan ini akan memunculkan kegairahan (passion) yang mampu mendatangkan kekuatan super untuk mengahadapi berbagai kesulitan dan tantangan.

Membangun kedekatan bukan terletak pada kehendak Tuhan, karena memang Ia senantiasa dekat dengan umatNya melalui berbagai cara dan saluran. Sebaliknya, membangun kedekatan lebih bergantung pada kesediaan dan upaya manusia, karena justru mereka yang sering menjauh dari-Nya.

Di saat kuat, sukacita, sehat, serba ada, dan tersedia berbagai kemudahan dalam hidup, bukankah justru banyak orang yang seolah lupa dan berjarak dengan Tuhan. Nama Tuhan jarang disebut. Sebaliknya di saat lemah, sedih, sakit, serba tidak punya, dan banyak mengalami kesulitan, tiba-tiba ingat Tuhan dan mendekat kepada-Nya. Seolah tak ada sama sekali jarak dengan Tuhan. Nama Tuhan mendadak sering disebut.

Tuhan selalu ada di dekat kita kapanpun dan di manapun. Kita yang sering tidak menyadarinya dan bahkan sering mengabaikan-Nya. Di sinilah pentingnya kita menyadari dan mencintai serta melakukan segala yang dikehendaki-Nya. Kehendak-Nya adalah mengasihi umatNya melalui berbagai macam cara.

Lembaga Alkitab Indonesia sebagai lembaga yang memikul mandat di bidang Alkitab, hadir untuk menjadi jembatan antara umat dan Tuhan agar semakin terjadi kedekatan. Alkitab yang diterjemahkan ke dalam bahasa Ibu, diproduksi dan disebarkan kiranya dapat dibaca, dan dihayati oleh umatNya. Dengan demikian akan dipahami dan dilakukan semua yang dikehendaki-Nya dalam kehidupan keseharian umat.

Bila umat yang dikasihi-Nya sudah melakukan secara konsisten segala sesuatu yang dikehendaki-Nya di dalam keseharian hidup, pastilah Tuhan selalu ada didekatnya. Maka penyertaan Tuhan sampai pada akhir zaman adalah realitas tak terbantahkan.

Salam Alkitab untuk Semua.

 

Dr. Sigit Triyono