Hari Hutan Internasional

Hari Hutan Internasional

 

Tahun 2020 ini Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan merayakan Hari Hutan Internasional pada 21 Maret dengan tema “Hutan dan Keanekaragaman Hayati - Terlalu berharga untuk dilewatkan”. Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa mengadopsi Resolusi A / RES / 67/200 pada tanggal 21 Desember 2012, yang menetapkan bahwa Hari Hutan Internasional yang dirayakan tanggal 21 Maret setiap tahun.

Mengapa PBB mengangkat tema tersebut, karena Keanekaragaman Hayati Hutan di seluruh dunia sedang menghadapi ancaman yang serius, seperti deforestasi yang cepat, perusakan dan degradasi lahan, perburuan spesies dari ekosistem lain membahayakan keanekaragaman hayati hutan. Tahun lalu, bumi telah kehilangan 12 juta hektar hutan per tahun, sebagian besar dengan keanekaragaman hayati yang langka dan kaya, hutan hujan tropis.

Manusia telah memainkan peran utama dalam rusaknya keanekaragaman hayati hutan ini seperti penggunaan tanah dan air, seperti pertanian dan perikanan, hingga pembalakan hutan, penambangan, dan pengambilan sumber daya alam dari habitat yang ada. Tantangan besar lain yang dihadapi ekosistem kita adalah kebakaran hutan, tidak hanya menyebabkan kerugian hewan dan ekonomi, kebakaran hutan menyebabkan pelepasan simpanan karbon besar ke atmosfer.

Untuk itu pada setiap Hari Hutan Internasional, negara-negara didorong melakukan upaya lokal, nasional dan internasional untuk membuat kegiatan, seperti kampanye penanaman pohon. Keanekaragaman hayati akan terus berkurang dan semuanya tidak dapat dilindungi, tetapi cara terbaik dan yang paling penting dapat dilakukan adalah memeliharanya.

Alkitab menegaskan fakta bahwa Allah telah memberikan bumi ini kepada umat manusia (Kejadian 1:28-30). Bumi ini harus kita kelola dengan bijak dan benar. Oleh sebab itu, Tuhan meminta manusia untuk menjaga seluruh ciptaan-Nya. Dan, semuanya itu dilakukan-Nya untuk kebaikan manusia.

Salam Alkitab Untuk Semua