LAI Dan Media Kristen

LAI Dan Media Kristen

Gerakan DWD (Doakan, Wartakan, Donasikan) LAI dalam rangka mewujudkan "Alkitab untuk Semua" membutuhkan dukungan dari semua pemangku kepentingan LAI.

Kehadiran LAI di forum Konsultasi Pembinaan Pengelola Media Kristen se-Indonesia di Bogor, 25-27 November 2019 yang diselenggarakan oleh Dit.Jen Bimbingan Masyarakat Kristen, semakin membuka peluang untuk membangun kemitraan yang sinergis dengan semua pengelola media Kristen se-Indonesia.

LAI sebagai penyedia konten Alkitab sekaligus pengelola Media Kristen (Media-Medius: Perantara, alat, pengantar. Kristen: ajaran Kristus), sangat bersyukur  dan sangat mendukung acara yang baru pertama kali diadakan oleh Dit.Jen Bimas Kristen Kementerian Agama RI ini.

Media cetak yang dikelola LAI adalah majalah "Warta Sumber Hidup", dan jurnal "Forum Biblika". Melalui konsultasi ini LAI semakin menyadari pergumulan yang hampir mirip dengan pengelola media Kristen lain.

Bergumul menghadapi faktor internal yang terus membutuhkan peningkatan kapabilitas, kualitas dan kreativitas agar tetap eksis melayani, sekaligus dituntut memperbarui diri terus-menerus di tengah cepatnya kebaruan teknologi.

Disamping mengelola media "offline", LAI juga sudah, sedang dan akan terus mengoptimalkan semua media "online" yang dimiliki. Website, Facebook, Instagram, YouTube, dan Twitter adalah media yang terus dikembangkan untuk mewartakan Kabar Baik ke seluruh dunia. LAI juga bekerjasama dengan beberapa radio yang sudah berkembang ke arah "Mix Media."

Semua media Kristen memiliki peran dalam peningkatan iman umat Kristiani. Secara konkret peran tersebut antara lain: (1) sebagai sarana pemberitaan Injil, (2) membudayakan bentuk penanaman nilai-nilai dalam pemberitaan Injil, (3) memupuk rasa perdamaian, demokrasi, kerukunan dan nasionalisme, serta (4) memupuk rasa persaudaraan dalam bingkai kebhinekaan di wilayah NKRI.

Untuk menjalankan peran di atas dibutuhkan kejelasan kelembagaan, domisili tempat kerja, tim kerja dan manajemen yang solid, serta profesionalisme jurnalistik. Ini penting agar di tengah gelombang “Citizen Journalystic” media Kristen dapat menjaga integritas, kredibilitas dan responsibilitas berbasis nilai-nilai kristiani, dan bebas dari hoaks.

Sinergisitas media Kristen di Indonesia masih membutuhkan penataan yang lebih rapi agar dampak positif bagi umat dan bangsa Indonesia lebih signifikan. Seperti harapan semua peserta forum konsultasi ini, kiranya forum seperti ini dilanjutkan secara rutin setahun sekali dengan bobot isi yang terus dikembangkan sesuai aspirasi yang berkembang. LAI selalu siap bersinergi.

Dalam ibadah penutupan kita semua diingatkan untuk menerapkan firman Tuhan sebagai berikut: "Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia." (Kol. 3:23).

Oleh Sigit Triyono (Sekum LAI)

Salam Alkitab UntukSemua