Membatik untuk Negeri

Sejak ditetapkan oleh UNESCO pada tanggal 02 Oktober 2009 sebagai Budaya Tak-Benda Warisan Manusia di Abu Dhabi, maka Pemerintah Indonesia menetapkan tanggal 02 Oktober sebagai Hari Batik Nasional. Perayaan Hari Batik Nasional tahun 2019 ini akan diadakan di Jakarta dan Solo yang mana untuk perayaan di Jakarta mengusung tema “Membatik untuk Negeri”.

Berawal dari lingkungan keraton yang digunakan sebagai pakaian bagi raja, keluarga, dan para pengikutnya, seni membatik kemudian berkembang di lingkungan sekitar keraton yang dibawa oleh para pengikut raja yang tinggal di luar keraton lalu berkembang lagi dikerjakan oleh kaum perempuan dalam rumah tangganya menjadi pengisi waktu luang. Membatik pada waktu itu dikerjakan dengan cara menulis “batik tulis”. Seni membatik di Indonesia telah dikenal sejak zaman Kerajaan Majapahit. Kesenian ini terus berkembang ke seluruh wilayah Indonesia dengan memiliki corak yang sangat beraneka ragam. Batik bukanlah hanya sekedar pakaian yang bercorak sebab pola, motif, dan warna batik sejatinya memiliki makna atau mengandung filosofi tersendiri.

Tema “Membatik untuk Negeri” menjadi sangat cocok mengingat begitu beragam dan majemuknya masyarakat Indonesia yang memerlukan goresan-goresan indah dan penuh makna dari tangan-tangan yang berjiwa, telaten, tekun, untuk menghasilkan “Kain Nusantara” yang terbentang indah dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, dan yang dikagumi oleh dunia. 
Selamat Hari Batik Nasional

Salam Alkitab Untuk Semua