TONGKAT DAN GADA

TONGKAT DAN GADA

 

Secara harfiah tongkat dapat diartikan sepotong batang yang dibawa atau digunakan oleh seseorang yang berpergian, gembala dan orang-orang tua (Kej. 32:10; Mzm. 23:4; Za. 8:4). Secara metaforis tongkat melambangkan kekuasaan, baik manusiawi (Kej. 49:10; Hak. 5:14) maupun ilahi (misalnya tongkat Harun yang bertunas, Bil.17). Tongkat (tongkat dari kayu/ ranting pohon yang ramping panjang yang salah satu ujungnya melengkung yang biasa dibawa para gembala), tongkat ini dipakai untuk mendekatkan domba-domba dengan gembalanya, menuntunnya pada jalan yang benar atau menyelamatkannya dari kesulitan. Tongkat juga digunakan oleh tukang sihir dan peramal (Kel. 7:12; Hos. 4:12). Dalam Kejadian 49:10 dan Bilangan 24:17 istilah itu merujuk pada para penguasa Israel di masa datang. Kedua bagian Alkitab itu mempunyai makna mesianik. Kata yang sama terdapat dalam Mazmur 45:6 (dikutip dalam Ibrani 1:8). Tongkat Kristus adalah tongkat kebenaran.

Gada merupakan perangkat dan senjata seorang gembala, biasanya digunakan untuk menghajar dan membunuh hewan-hewan buas yang mencoba untuk memangsa hewan-hewan gembalaannya. Gada biasa dibuat dari akar pohon yang kuat sehingga dapat digunakan untuk memukul hewan predator hingga mati. Gada juga dapat diartikan sebagai suatu jaminan bahwa Allah menjamin umat-Nya dalam kasih dengan kekuatan-Nya yang menghalau bahaya dan tongkat adalah lambang dari bimbingan Allah dalam kehidupan umat-Nya (Mzm. 23:4).

 

Albert Tambunan, dari berbagai sumber