Manusia berada di dunia ini tidak lepas dari rencana Tuhan. Setiap pribadi mempunyai misi dan visi dalam setiap hidupnya. Ketika manusia dilahirkan dan menjadi dewasa Tuhan sudah membekali dengan akal budi dan pengetahuan. Tuhan sangat mengasihi dan memberikan tempat yang mulia oleh karena itu manusia menjadi begitu sangat berharga di mata-Nya. Manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah yang sudah menghembuskan roh-Nya sehingga manusia menjadi hidup, karena itu Tuhan Allah sebagai pemberi hidup tentunya mempunyai maksud dan tujuan atas kehidupan manusia. Tuhan menciptakan manusia dengan derajat, kedudukan dan kasih yang sama. Dia tidak melihat rupa, status, jabatan, miskin ataupun kaya tetapi Tuhan hanya melihat hati dari setiap pribadi.
Sahabat Alkitab, sebagai orang yang berharga di mata Tuhan seringkali kita menjadi lupa diri, terlena dengan kehidupan duniawi. Kesuksesan, jabatan dan kekayaan seringkali menjadikan kita manusia yang sombong, angkuh dan lupa diri. Hal yang bersifat duniawi membuat kita lupa bahwa di dalam hidup kita Tuhan mempunyai rencana. Kita lupa bahwa segala tingkah laku kita adalah wujud dari kesaksian diri kita sebagai manusia yang sudah dimuliakan oleh-Nya. Ketika kita mengikuti dunia yang hanya memandang dan mementingkan diri, maka kita akan menjadi terseret dalam hidup yang jauh dari Tuhan. Hal ini membuat kita tidak akan pernah memahami maksud dan rencana Tuhan.
Tuhan menginginkan kita untuk selalu dekat, percaya dan berharap kepada-Nya. Dalam masa pendemi Covid-19 saat ini, kita menjadi semakin belajar mengakui otoritas Tuhan atas manusia. Hanya dengan bersandar dan dekat Tuhanlah kita menjadi tenang. Dalam saat-saat teduh bersama Tuhan maka kita dapat mengerti dan memahami misi Tuhan dalam hidup kita.
Tidak hanya dengan rajin beribadah dan aktif dalam pelayanan tetapi Tuhan menginginkan hidup kita selalu dipimpin oleh Roh Allah. Hidup yang peduli dan menghargai sesama sebagai rasa syukur atas kasih karunia yang sudah diberikan kepada kita.
“Roh Allah sudah memberikan kepada kita hidup yang baru; oleh sebab itu Ia jugalah harus menguasai hidup kita.” (Galatia 5:25, BIMK)
Salam Alkitab untuk Semua.