Pasal 4 mengisahkan bahwa penduduk sekitar Yerusalem dan daerah Israel, yaitu penduduk yang diangkut oleh raja Asyur dari tempat lain untuk tinggal di daerah Israel (2Raj. 17:24), merasa terancam dengan kembalinya orang-orang Israel. Apalagi sekarang orang Israel ingin membangun Bait Suci mereka. Jika Israel semakin kuat, maka itu berarti mereka akan semakin tersingkir. Lalu orang-orang ini berusaha untuk bekerja sama dengan orang-orang Israel. Tetapi Zerubabel menolak mereka dengan alasan mereka akan membuat bangsa Israel memiliki identitas yang tidak jelas dan mereka akan bercampur dengan para penyembah berhala. Penolakan Zerubabel semakin membuat penduduk di daerah Israel itu merasa terancam. Penduduk negeri itu mulai menyebarkan berita-berita yang membuat orang Israel dibenci orang-orang sekeliling mereka. Mereka juga mulai menyogok pembesar-pembesar Persia untuk melawan orang Israel dan melarang mereka mendirikan Bait Suci.
Meskipun berita buruk tentang Israel terus disebarkan, namun hal itu tidak membuat Israel putus asa. Meskipun upaya penduduk Yerusalem untuk menghambat pembangunan Bait Suci terus dilakukan, namun tidak menghambat semangat umat Israel. Semakin dihambat, semakin merambat.
Sahabat Alkitab, sejak dahulu hingga sekarang umat Tuhan dan kaum minoritas di mana-mana mendapatkan tantangan yang sama. Selalu mengalami penindasan dan hinaan/sindiran dari pihak yang lebih kuat kedudukannya. Berita hinaan dan hoak tentang diri kita akan selalu keluar dari mulut orang-orang yang tidak menyukai kita atau menganggap kita sebagai ancaman bagi mereka. Tetapi percayalah Tuhan selalu berkarya melalui orang-orang yang dipilih-Nya. Allah akan membebaskan kita dari segala bentuk penindasan. Kita harus terus berusaha untuk tidak mudah putus asa ketika hidup kita, karier kira, harapan kita dihambat oleh orang lain. Percayalah Allah ada dipihak kita.